Nggak ada bosen-bosennya gue nyeritain kisah hidup temen gue yang absurd.
Gue mencoba mencari tentang temen gue yang punya cerita cinta yang tulus, tapi tetep absurd.
Dan ternyata yang gue tahu, banyak temen-temen gue yang punya cinta yang tulus banget sama seseorang yang dia sayangi.
ada yang nggak bisa move on selama bertahun-tahun lah, ada yang selalu nangis kalo inget mantannya, dan ada juga yang selalu inget mantannya ketika lagi berak.
Disini gue mau nyeritain sepenggal kisah sedih yang kagak sedih dari temen gue.
sebut aja namanya Marsya.
Rasa sayangnya yang berlebihan membuat dia tersiksa sama perasaannya sendiri, dia terlalu terpaku sama satu cowok, yang sangat dia idam-idamkan untuk jadi kekasih tentunya.
nah tapi si cowok itu....
emm...
si cowok itu...
gue nggak kenal, jadi nggak bisa mendeskripsikan dia deh..
he.. he.. he....
Tapi intinya, dari yang gue denger melalui curhatan si Marsya, si cowok itu selalu saja membuat keputusan yang bahkan agak aneh, se-aneh muka gue kalo lagi dikejar banci.
Nggak usah banyak cing-cong, gue mulai aja deh ceritanya si Marsya ini.
Ehm..
Jadi ceritanya begini...
Pada suatu ketika, dimana jejaring sosial sedang gila-gilanya di pasaran, si Marsya ini juga sedang gila-gilanya gila, eh maksud gue, dia sedang gila-gilanya memakai situs jejaring sosial tersebut.
hampir setiap jam dia online untuk sekedar melihat apakah ada hal-hal atau berita-berita baru di jejaring sosial tersebut.
Selain untuk mendapatkan informasi, si Marsya ini juga menggunakan jejaring sosial untuk memperoleh teman yang lebih banyak, sampai suatu ketika, disaat dia lagi asik komen-komenan dengan temannya di jejaring sosial tersebut.
Dia ketemu seorang cowok, cowok yang menurut dia lumayan menarik dari segi identitas.
Akhirnya dengan izin Yang Maha Kuasa, didekatkanlah kedua insan manusia ini.
si Marsya mulai deket sama cowok itu melalui akun di jejaring sosial tsb.
Banyak yang si Marsya suka dari si cowok ini, mulai dari selera musik, sampai bagaimana dia bersikap saat berinteraksi dengan Marsya.
Namun yang anehnya adalah, mereka sama sekali belum pernah tatap muka.
What the hell ?! oh mai gat fak dem syit !
kenapa si Marsya bisa suka sama ini cowok ya ? ternyata masih ada cewek yang bisa suka dengan seorang cowok, tanpa melihat bagaimana fisik si cowok tersebut.
salut deh gue sama Marsya.
Mereka sering banget sms-an, sampe akhirnya.
Mereka dipertemukan.
Pertemuan mereka ini terbilang unik, kenapa ?
karena ketika mereka saling tatap muka, si Marsya ini malah lari-lari nggak jelas karena kemaluannya.......
Eh...maksud gue si Marsya ini malu, dan akhirnya lari-lari nggak jelas gitu hehehe.
waktu itu dia lebih mirip banteng saat musim kawin ketimbang orang yang mau ketemuan.
menakutkan.
Gue yang denger kejadian itu aja udah merinding, kalau gue ada di tempat kejadian, mungkin gue udah di gebok mental, atau gue udah dikawinin sama Marsya.
suram.
Karena kejadian itu, gue nggak tau kenapa si Marsya mulai nggak deket lagi sama si cowok tersebut.
Beberapa bulan kemudian, gue denger si Marsya jadian sama satu cowok, sebut aja namanya Fadel, nah yang gue nggak tahu, ternyata si Fadel ini temennya si cowok yang dulu dideketin Marsya.
Whoaaaa ! kalau gue wartawan, gue pasti meliput berita heboh ini.
Tapi percintaan Marsya dengan fadel nggak berjalan sempurna, akhirnya si Marsya purus sama Fadel, kesian ckck.
Tapi ternyata ada berita yang lebih heboh lagi setelah itu.
Beritanya adalah si cowok yang dulu dideketin Marsya malah menyemangati Marsya untuk move on dari si Fadel ! Waw sensasional !
Dan akhirnya si Marsya deket lagi, dan bahkan kedekatannya kali ini lebih dekat dari sebelumnya.
Namun berkali-kali hubungan seperti ini, membuat Marsya sangat terpukul, kadang dia suka nangis sendiri, kalo inget pernah suka sama si cowok ini, kadang dia suka berak sembarangan, kadan dia juga suka makan rumput, dan hal-hal absurd lainnya.
Sampe akhirnya si Marsya memutuskan untuk menghapus semua kenangan tentang si cowok itu, dia membuang semua memori manis bersama si cowok itu, dan sampai sekarang dia terus berjalan kedepan, walau sesekali mengingat kenangan indah yang menyakitkan itu.
sedikit tentang kucinggarongbotak
by
Muhammad Fahmi
mengulang cerita gue yang ini
gue masih pengen ngebahas kenapa blog gue yang hina ini bisa lahir.
Dulu waktu umur gue masih 15 tahun dan gue masih g4uL gue pernah punya blog, namun karena gue nggak ngerti cara makenya, maka gue telantarkan, dan mungkin sekarang dia sudah jadi gelandangan yang sukses.
Nah setelah gue mulai dewasa walaupun masih suka kencing di celana, gue sudah lumayan mahir menggunakan blog ini, walaupun cuma buat bikin cerita-cerita absurd yang gobloknya nggak ketulungan.
gue juga menamai blog ini dengan nama mamalia ber-tetek enam (baca : kucing) dengan alasan tertentu.
Oke kita mulai dari asal muasal nama blog ini aja kali ya.
Kenapa harus kucing-garong-botak ?
karena menurut gue, kucing itu lucu, dengan matanya yang bulat kaya biji marmut, dan sifatnya yang manja banget.
dan kenapa gue tambahin "botak" ?
karena setau gue, kucing garong itu demen banget berantem, apalagi kalo musim kawin.
pasti para kucing garong cowok berebutan kucing yang betina, sampe-sampe harus mengorbankan badannya.
yang menang dapet 'indehoy' sama kucing cewek, dan yang kalah dapet kerontokan bulu karena luka cakar.
Kerontokan ini biasanya disebut 'pitak', tapi gue nggak suka kalimat 'pitak', karena gue punya 'pitak' di ketek gue.
makanya 'pitak' disini gue ganti dengan botak.
rontoknya bulu pada kucing pun membuat banyak kerugian bagi status dirinya.
yang tadinya si kucing garong bisa gebet beberapa kucing cewek dengan mudahnya, nah ini malah harus banting tulang nyari kucing cewek yang mau sama kucing botak.
dan setiap si kucing yang botak ini ketemu kucing cewek yang cakep, pasti si kucing botak ngerasa minder.
Tiap liat kucing betina, si kucing botak akan muter balik dan kabur secepatnya, serta berharap mukanya nggak terlihat.
dan percayalah, proses kabur seekor kucing nggak semudah yang kalian bayangkan.
gue pernah ngeliat kucing garong yang botak nyungsep dari genteng karena mencoba untuk kabur setelah melihat kucing betina di genteng rumah sebelah.
ngenes.
Kucing garong yang botak pun akan sangat dibenci masyarakat sekitar, karena dianggap kucing jalanan yang liar.
kalaupun karena dia botak, bukan berarti dia liar kan ?
lagipula anggap aja kebotakannya adalah suatu perjuangan hidupnya di Jakarta.
kalau gue jadi kucing itu, gue akan pergi ke salon dan minta dipakein obat penumuh rambut di sekujur badan gue, biar para manusia nggak berfikiran picik seperti itu lagi.
gue cuma mau derajat kucing dinaikkan.
gue kasian sama nasib kucing jaman sekarang, hidup luntang-lantung dijalanan, dan mati kelindes mobil dinas.
kasian ckckck.
gue harap kalian lebih menyayangi kucing, kasihan mereka yang betina, berjalan menyusuri kota Jakarta yang keras, dengan tetek yang menjuntai kemana-mana.
sungguh kasihan.
gue cuma takut kalau dia diperkosa sama kucing preman yang lagi nongkrong-nongkrong.
dan kemudian dia aborsi, lalu jadi "kuntilkucing" yang selalu dinas malem bareng kuntilanak.
mungkin segitu dulu tulisan gue tentang kucing kucing ini.
ingat !
kucing botak tidaklah selalu liar dan berandalan, pasti ada juga kucing botak yang saleh, dan suka mengaji serta sholat maghrib.
gue masih pengen ngebahas kenapa blog gue yang hina ini bisa lahir.
Dulu waktu umur gue masih 15 tahun dan gue masih g4uL gue pernah punya blog, namun karena gue nggak ngerti cara makenya, maka gue telantarkan, dan mungkin sekarang dia sudah jadi gelandangan yang sukses.
Nah setelah gue mulai dewasa walaupun masih suka kencing di celana, gue sudah lumayan mahir menggunakan blog ini, walaupun cuma buat bikin cerita-cerita absurd yang gobloknya nggak ketulungan.
gue juga menamai blog ini dengan nama mamalia ber-tetek enam (baca : kucing) dengan alasan tertentu.
Oke kita mulai dari asal muasal nama blog ini aja kali ya.
Kenapa harus kucing-garong-botak ?
karena menurut gue, kucing itu lucu, dengan matanya yang bulat kaya biji marmut, dan sifatnya yang manja banget.
dan kenapa gue tambahin "botak" ?
karena setau gue, kucing garong itu demen banget berantem, apalagi kalo musim kawin.
pasti para kucing garong cowok berebutan kucing yang betina, sampe-sampe harus mengorbankan badannya.
yang menang dapet 'indehoy' sama kucing cewek, dan yang kalah dapet kerontokan bulu karena luka cakar.
Kerontokan ini biasanya disebut 'pitak', tapi gue nggak suka kalimat 'pitak', karena gue punya 'pitak' di ketek gue.
makanya 'pitak' disini gue ganti dengan botak.
rontoknya bulu pada kucing pun membuat banyak kerugian bagi status dirinya.
yang tadinya si kucing garong bisa gebet beberapa kucing cewek dengan mudahnya, nah ini malah harus banting tulang nyari kucing cewek yang mau sama kucing botak.
dan setiap si kucing yang botak ini ketemu kucing cewek yang cakep, pasti si kucing botak ngerasa minder.
Tiap liat kucing betina, si kucing botak akan muter balik dan kabur secepatnya, serta berharap mukanya nggak terlihat.
dan percayalah, proses kabur seekor kucing nggak semudah yang kalian bayangkan.
gue pernah ngeliat kucing garong yang botak nyungsep dari genteng karena mencoba untuk kabur setelah melihat kucing betina di genteng rumah sebelah.
ngenes.
Kucing garong yang botak pun akan sangat dibenci masyarakat sekitar, karena dianggap kucing jalanan yang liar.
kalaupun karena dia botak, bukan berarti dia liar kan ?
lagipula anggap aja kebotakannya adalah suatu perjuangan hidupnya di Jakarta.
kalau gue jadi kucing itu, gue akan pergi ke salon dan minta dipakein obat penumuh rambut di sekujur badan gue, biar para manusia nggak berfikiran picik seperti itu lagi.
gue cuma mau derajat kucing dinaikkan.
gue kasian sama nasib kucing jaman sekarang, hidup luntang-lantung dijalanan, dan mati kelindes mobil dinas.
kasian ckckck.
gue harap kalian lebih menyayangi kucing, kasihan mereka yang betina, berjalan menyusuri kota Jakarta yang keras, dengan tetek yang menjuntai kemana-mana.
sungguh kasihan.
gue cuma takut kalau dia diperkosa sama kucing preman yang lagi nongkrong-nongkrong.
dan kemudian dia aborsi, lalu jadi "kuntilkucing" yang selalu dinas malem bareng kuntilanak.
mungkin segitu dulu tulisan gue tentang kucing kucing ini.
ingat !
kucing botak tidaklah selalu liar dan berandalan, pasti ada juga kucing botak yang saleh, dan suka mengaji serta sholat maghrib.
apa yang kulihat, itu yang kubenci
by
Muhammad Fahmi
Sejauh mata memandang , yang gue bisa lihat cuma orang berpasang-pasangan.
mereka pegangan tangan.
dan kadang ada yang ciuman.
Couple couple couple !
dimana-mana semua dipasang-pasangin.
orang dipasangin, sepatu dipasangin, kaos kaki dipasangin.
sampe-sampe ketek juga harus ada pasangannya.
kenapa sih semua harus ada pasangannya ?
emang gak boleh ya untuk lebih memilih sendiri, atau emang gak bisa sendiri ?
apakah berpasang-pasangan itu penting ?
kalo memang penting kenapa pasal "berpasangan" nggak ada di undang-undang ?
emang pernah lo denger ada undang-undang yang mengatakan "barangsiapa yang tidak mempunyai pasangan, harap lapor ke biro jodoh terdekat"
atau "barang siapa yang masih sendiri, segeralah membayar pajak"
(apaansih anjing kagak nyambung banget.)
Gapernah kan lo denger pasal-pasal tersebut ?
nah itu menandakan kalau berpasangan itu bukanlah sesuatu yang merupakan kebutuhan primer manusia, atau dengan bahasa lain, PACARAN ITU NGGAK PENTING !
lagipula masih ada kok orang yang mati jomblo, dan mereka (mungkin) menikmati hidup mereka sebagai jomblo-jomblo yang terpilih, dan akhirnya mati tanpa pernah pacaran.
Ngenes.
Gue pernah berkali-kali pacaran.
gue juga pernah jomblo dalam waktu yang lama.
dan terkadang kita merasakan sesuatu yang dianggap labil oleh masyarakat , yaitu perasaan sesaat.
kadang kita pengen pacaran, tetapi ketika udah pacaran malah pengen bebas, pengen sendiri.
itulah apa yang dinamakan perasaan sementara.
Dan semua akan tambah menjadi bencana apabila lo lagi jalan sendirian dan ketemu banyak couple.
hal ini adalah hal terbangsat yang sering gue alamin.
ketika lagi asik-asiknya jalan sambil dengerin lagu, tiba-tiba didepan lo ada 2 orang duduk, bercanda-canda, kadang saling cubit-cubitan pipi, dan ketika gue ngeliat mereka cubit-cubitan pipi, gue pengen cubit pipi si cowok dengan jebakan tikus.
Gue iri banget ngeliat mereka, itu karena gue sekarang jomblo.
gue jomblo udah lumayan lama, semenjak ditinggal mati sama mantan gue (boong deng)
tapi semenjak itu juga, sekarang gue jadi semakin berfikir, kalo pacaran itu nggak selalu menyenangkan.
Dan sekarang gue disini, duduk diantara para couple-couple yang saling cubit-cubitan dan ada juga yang peluk-pelukan.
hal ini membuat mata gue semakin sakit, kalo mata gue bisa dicopot, gue akan copot mata gue dan ngasih ke couple disebelah lalu bilang "kakak-kakak ,garukin mata saya dong, gatel nih liat kalian berdua peluk-pelukan"
alhasil mereka akan lari terbirit-birit dan mengira gue psikopat.
tetep ngenes.
Setiap ngeliat para couple ini, gue semakin geregetan.
iri , kesel, pengen nangis, pengen berak, semua campur aduk di dalam pikiran gue.
pengen deh rasanya gue buka baju dan nari-nari di tengah lapangan sambil teriak "kuluk-kuluk-kuluk-kuluk".
dan beberapa menit kemudian , kemungkinan hujan akan turun, karena barusan gue menari tarian hujan.
Sejauh mata memandang, yang gue liat cuma pasangan, ada yang lagi foto-foto, ada yang lagi mesra-mesraan, ada juga yang lagi ketawa-ketawa.
gue ngerasa kangen sama seseorang, seseorang yang pernah ngisi hati gue, yang dulu pernah ngerangkul gue kalo lagi bete, yang dulu juga pernah nyium gue dan membangunkan mood gue.
dan kalo dulu dibandingkan sekarang, pasti akan terlihat sangat jauh.
karena kalo dulu "gue mesra-mesraan sama cewek" dan kalo sekarang "gue ngeliat cewek mesra-mesraan sama anjingnya" (baca : anjingnya = cowoknya).
udah, segitu dulu tulisan gue deh, di samping gue ada pasangan lain yang mau pacaran, sekarang saatnya gue nari tarian hujan lagi biar mereka pada bubar.
mereka pegangan tangan.
dan kadang ada yang ciuman.
Couple couple couple !
dimana-mana semua dipasang-pasangin.
orang dipasangin, sepatu dipasangin, kaos kaki dipasangin.
sampe-sampe ketek juga harus ada pasangannya.
kenapa sih semua harus ada pasangannya ?
emang gak boleh ya untuk lebih memilih sendiri, atau emang gak bisa sendiri ?
apakah berpasang-pasangan itu penting ?
kalo memang penting kenapa pasal "berpasangan" nggak ada di undang-undang ?
emang pernah lo denger ada undang-undang yang mengatakan "barangsiapa yang tidak mempunyai pasangan, harap lapor ke biro jodoh terdekat"
atau "barang siapa yang masih sendiri, segeralah membayar pajak"
(apaansih anjing kagak nyambung banget.)
Gapernah kan lo denger pasal-pasal tersebut ?
nah itu menandakan kalau berpasangan itu bukanlah sesuatu yang merupakan kebutuhan primer manusia, atau dengan bahasa lain, PACARAN ITU NGGAK PENTING !
lagipula masih ada kok orang yang mati jomblo, dan mereka (mungkin) menikmati hidup mereka sebagai jomblo-jomblo yang terpilih, dan akhirnya mati tanpa pernah pacaran.
Ngenes.
Gue pernah berkali-kali pacaran.
gue juga pernah jomblo dalam waktu yang lama.
dan terkadang kita merasakan sesuatu yang dianggap labil oleh masyarakat , yaitu perasaan sesaat.
kadang kita pengen pacaran, tetapi ketika udah pacaran malah pengen bebas, pengen sendiri.
itulah apa yang dinamakan perasaan sementara.
Dan semua akan tambah menjadi bencana apabila lo lagi jalan sendirian dan ketemu banyak couple.
hal ini adalah hal terbangsat yang sering gue alamin.
ketika lagi asik-asiknya jalan sambil dengerin lagu, tiba-tiba didepan lo ada 2 orang duduk, bercanda-canda, kadang saling cubit-cubitan pipi, dan ketika gue ngeliat mereka cubit-cubitan pipi, gue pengen cubit pipi si cowok dengan jebakan tikus.
Gue iri banget ngeliat mereka, itu karena gue sekarang jomblo.
gue jomblo udah lumayan lama, semenjak ditinggal mati sama mantan gue (boong deng)
tapi semenjak itu juga, sekarang gue jadi semakin berfikir, kalo pacaran itu nggak selalu menyenangkan.
Dan sekarang gue disini, duduk diantara para couple-couple yang saling cubit-cubitan dan ada juga yang peluk-pelukan.
hal ini membuat mata gue semakin sakit, kalo mata gue bisa dicopot, gue akan copot mata gue dan ngasih ke couple disebelah lalu bilang "kakak-kakak ,garukin mata saya dong, gatel nih liat kalian berdua peluk-pelukan"
alhasil mereka akan lari terbirit-birit dan mengira gue psikopat.
tetep ngenes.
Setiap ngeliat para couple ini, gue semakin geregetan.
iri , kesel, pengen nangis, pengen berak, semua campur aduk di dalam pikiran gue.
pengen deh rasanya gue buka baju dan nari-nari di tengah lapangan sambil teriak "kuluk-kuluk-kuluk-kuluk".
dan beberapa menit kemudian , kemungkinan hujan akan turun, karena barusan gue menari tarian hujan.
Sejauh mata memandang, yang gue liat cuma pasangan, ada yang lagi foto-foto, ada yang lagi mesra-mesraan, ada juga yang lagi ketawa-ketawa.
gue ngerasa kangen sama seseorang, seseorang yang pernah ngisi hati gue, yang dulu pernah ngerangkul gue kalo lagi bete, yang dulu juga pernah nyium gue dan membangunkan mood gue.
dan kalo dulu dibandingkan sekarang, pasti akan terlihat sangat jauh.
karena kalo dulu "gue mesra-mesraan sama cewek" dan kalo sekarang "gue ngeliat cewek mesra-mesraan sama anjingnya" (baca : anjingnya = cowoknya).
udah, segitu dulu tulisan gue deh, di samping gue ada pasangan lain yang mau pacaran, sekarang saatnya gue nari tarian hujan lagi biar mereka pada bubar.
Selasa, 17 Januari 2012
The Diary of Junet
by
Muhammad Fahmi
Pernahkah lo ngerasa dianggep sebagai tempat sampah ?
maksudnya bukan ketika elo lagi jalan-jalan ditaman terus dengan seeenak udelnya orang orang ngelemparin lo pake botol minum kosong karena lo dikira tempat sampah.
maksud dari tempat sampah disini, adalah "tempat sampah pembuang bete".
ya, kalimat diatas memang memiliki makna yang sangat kasar.
namun bisa diperbaiki lagi dengan menyebut "tempat sampah pembuang bete" menjadi "temen curhat pembuang bete", itu mungkin lebih baik.
Gue sebagai cowok yang pengen menjadi anggota DPR harus memupuk kewajibannya dari sekarang.
ya, kewajibannya adalah menampung aspirasi rakyat.
ditampung aja.
kalo udah ditampung, ya terserah mau dibuang atau dibakar, atau dikirim ke zimbabwe.
Menampung aspirasi rakyat itu sangat sulit menurut gue, karena buat nampung curhatan temen aja udah mumet mikirinnya.
gue punya satu temen yang sangat demen curhat, sebut aja Junet.
Dengerin curhatan seseorang itu amat sangat mengganggu bagi gue pribadi, walaupun kadang gue emang pengen dengerin berita-berita baru dari beberapa temen gue.
tapi jadi "temen curhat pembuang bete" itu bener-bener nggak enak.
apalagi yang curhat si Junet.
Beh......kalo kelamaan dengerin curhatan dia, kuping lo bisa dehidrasi.
Waktu itu jam menunjukkan pukul setengah 7 malam.
Dan gue nggak tau ada angin apa ,tiba-tiba si Junet dateng kerumah gue tanpa diundang.
Dia bilang sih mau maen doang, tapi yang gue tau pasti adalah : "dia mau buang bete ke gue dengan mencabuli pendengaran gue oleh curhatan-curhatan dia"
Alhasil gue nggak bisa nolak, karena apabila gue nolak, niscaya gue nggak bisa ngutang es krim lagi diwarung dia.
Akhirnya kita berdua ngobrol di teras depan rumah gue.
Awalnya sih dia nanya-nanya ke gue tentang siapa cewek yang lagi gue deketin, siapa yang lagi gue suka, dan masih banyak lagi.
Akhirnya gue memotong pembicaraan dan pura-pura ke kamar mandi sebelum akhirnya gue beneran ditembak sama ini anak.
Balik dari kamar mandi, si Junet langsung nyerocos dan ngancem gue.
"mi dengerin curhatan gue deh, lo udah kan kencingnye ? awas lo balik lagi ke kamar mandi !"
"I...iya net"
"mi gue lagi galau nih mi"
"galau ? kenapa ?"
"gue galau sama cewek gue"
"cewek lo kenapa ?"
"gue baru aja putus"
"hah ? serius lo !"
saat itu gue semakin takut kalo nanti akhirnya gue ditembak sama si Junet.
"kok lo bisa putus sih ?"
"iya mi, abis diaselingkuh gitu"
"selingkuh gimana ? bukannya lo tiap hari berduaan ya sama dia ? kok bisa sih dia lepas dari pengawasan lo ?"
"gatau mi, kemaren gue mergokin dia di jalanan gitu, lagi boncengan sama cowok"
"ya kan bisa aja sodaranya, temennya, atau tukang ojek"
"kagak lah ! dia itu kemaren pelukan tauk ! dan lagipula cowoknya itu ganteng, jadi gak mungkin tukang ojek"
"emang lo pikir tukang ojek gaada yang ganteng ?"
"emang ada mi ?"
"kagak"
gue disambit sendal.
"jadi gimana nih mi ?"
"gimana apanya ?!"
gue semakin takut ditembak sama Junet.
"ya menurut lo parah nggak perlakuan dia itu ?"
"emang lo udah yakin itu selingkuhannya ?"
"iya gue yakin banget mi !"
"ya kalo gitu berarti emang dia parah banget"
Ya, yang gue tau hal kayak gitu emang udah bukan hal aneh dan baru dalam berpacaran.
Diselingkuhin sama temen atau bahkan sama saudara sendiri juga bisa aja terjadi.
Kalo ada yang bilang "mantan temen itu nggak ada !"
gue akan jawab, "kata siapa ?!"
karena gue punya banyak mantan temen,contohnya aja dulu gue deket banget sama salah satu temen gue, sampe akhirnya dia pacaran sama pacar gue, dan kita gak pernah ngobrol bahkan tegor-tegoran kalo ketemu, tapi Alhamdulillah kita nggak pernah ketemu.
karena gimanapun juga, dendam kesumat gue nggak bisa padam gitu aja, sampe sekarang pun gue masih berniat bales dendam, kalo misalnya nanti gue ketemu sama dia, gue bakalan jejelin dia upil.
setelah gue bilang ke Junet kalo gue juga pernah ngerasain saat pacar kita direbut sama temen sendiri, dia malah diem.
"woy net... lo kok malah diem ?"
"ah kagak mi, gue cuma baru nyadar aja"
"nyadar apaan ?"
"iya, nyadar kalo ternyata ada yang kisah hidupnya lebih hina daripada gue"
"bangsat !"
gue gebok muka dia pake sendal
dia bales nyambit kepala gue pake toples kacang
gue nangis dipojokkan.
Selain dia curhat tentang dia baru putus sama pacarnya yang selingkuh. Dia juga cerita hal yang lain seperti...
"untung aje gue punya cewek cadangan"
"hah ? cewek cadangan maksudnya ?"
"iya gue punya gebetan gitu mi, lebih cakep dari cewek gue malah"
"lah, jadi lo punya cewek lain selain cewek lo yang selingkuh itu ?"
"iya, tapi jangan bilang-bilang yak sama cewek gue yang lama"
"iya net..."
gue nahan tangan gue, takut-takut refleks nyambit sendal ke dia dan dibales sambitan toples kacang yang terbuat dari beling yang barusan sempet mendarat dikepala gue.
"berarti lo selingkuh juga dong net ? kan lo juga punya cewek lain selain pacar lo"
"kalo ini beda mi, kan gue kagak pacaran sama dia"
"lah terus maksudnya gebetan ?"
"ya cuma sekedar temen aja, tapi perasaan kita lebih dari temen"
"oooh"
gue semakin pengen nyambit si Junet.
"jadi maksud lo tentang cewek cadangan gimana ?"
"ya kan biar ada yang nemenin gue gitu mi selain dia, sekalian juga persiapan kalo gue putus, gue bisa langsung deketin dia"
Kadang gue heran sama manusia kaya gini, kenapa dia harus galau kalo punya cadangan cewek ?
kan paling nggak kalo yang satu ilang masih ada yang satu lagi.
Dan kenapa harus punya cadangan sih ?
Bukannya itu malah bikin kita jadi nggak fokus sama satu cewek ?
Dan bukannya itu malah nyakitin kedua cewek tersebut ?
Gue makin bingung sama jalan pikirannya si Junet.
Akhirnya gue memberi dia masukan untuk menjalani apa yang ada di depan mata, dan dia mengiyakan, setelah hampir 1 jam kita ngobrol, akhirnya dia bilang gini ke gue..
"mi, lo emang temen gue yang paling baik lah hahaha !"
"haha iya net, asal jangan sering-sering aja lo dateng kesini hahaha"
"yeee... gak gue utangin es krim lagi nih !"
"tidaaaaaaaaaaaaaaak ! ampun tuan , ampuuuuuun"
"becanda mi, hahahaha"
gue menghela napas lega.
"eh mi..."
"hah ?"
"mulai sekarang elo gue panggil 'diary gue' aja ya ?"
gue diem, dan mengalihkan pembicaraan serta memberi saran untuk si Junet adar cepat pulang.
Gue takut setelah 11 atau 12 kata lagi, dia beneran nembak gue.
Semenjak itu, si Junet jadi sering update status di facebook, hampir setiap jam dia update tentang gebetannya.
Tapi nggak lama setelah itu, si Junet dateng lagi kerumah gue , membawa laporan bahwa gebetannya baru aja jadian sama orang lain.
Ngenes.
Dan ini adalah kejadian yang paling bangsat pada hari itu, karena gue bener-bener takut ditembak sama Junet pada malem itu.
Gue belom siap jadi homo.
Ngenes kuadrat.
maksudnya bukan ketika elo lagi jalan-jalan ditaman terus dengan seeenak udelnya orang orang ngelemparin lo pake botol minum kosong karena lo dikira tempat sampah.
maksud dari tempat sampah disini, adalah "tempat sampah pembuang bete".
ya, kalimat diatas memang memiliki makna yang sangat kasar.
namun bisa diperbaiki lagi dengan menyebut "tempat sampah pembuang bete" menjadi "temen curhat pembuang bete", itu mungkin lebih baik.
Gue sebagai cowok yang pengen menjadi anggota DPR harus memupuk kewajibannya dari sekarang.
ya, kewajibannya adalah menampung aspirasi rakyat.
ditampung aja.
kalo udah ditampung, ya terserah mau dibuang atau dibakar, atau dikirim ke zimbabwe.
Menampung aspirasi rakyat itu sangat sulit menurut gue, karena buat nampung curhatan temen aja udah mumet mikirinnya.
gue punya satu temen yang sangat demen curhat, sebut aja Junet.
Dengerin curhatan seseorang itu amat sangat mengganggu bagi gue pribadi, walaupun kadang gue emang pengen dengerin berita-berita baru dari beberapa temen gue.
tapi jadi "temen curhat pembuang bete" itu bener-bener nggak enak.
apalagi yang curhat si Junet.
Beh......kalo kelamaan dengerin curhatan dia, kuping lo bisa dehidrasi.
Waktu itu jam menunjukkan pukul setengah 7 malam.
Dan gue nggak tau ada angin apa ,tiba-tiba si Junet dateng kerumah gue tanpa diundang.
Dia bilang sih mau maen doang, tapi yang gue tau pasti adalah : "dia mau buang bete ke gue dengan mencabuli pendengaran gue oleh curhatan-curhatan dia"
Alhasil gue nggak bisa nolak, karena apabila gue nolak, niscaya gue nggak bisa ngutang es krim lagi diwarung dia.
Akhirnya kita berdua ngobrol di teras depan rumah gue.
Awalnya sih dia nanya-nanya ke gue tentang siapa cewek yang lagi gue deketin, siapa yang lagi gue suka, dan masih banyak lagi.
Akhirnya gue memotong pembicaraan dan pura-pura ke kamar mandi sebelum akhirnya gue beneran ditembak sama ini anak.
Balik dari kamar mandi, si Junet langsung nyerocos dan ngancem gue.
"mi dengerin curhatan gue deh, lo udah kan kencingnye ? awas lo balik lagi ke kamar mandi !"
"I...iya net"
"mi gue lagi galau nih mi"
"galau ? kenapa ?"
"gue galau sama cewek gue"
"cewek lo kenapa ?"
"gue baru aja putus"
"hah ? serius lo !"
saat itu gue semakin takut kalo nanti akhirnya gue ditembak sama si Junet.
"kok lo bisa putus sih ?"
"iya mi, abis diaselingkuh gitu"
"selingkuh gimana ? bukannya lo tiap hari berduaan ya sama dia ? kok bisa sih dia lepas dari pengawasan lo ?"
"gatau mi, kemaren gue mergokin dia di jalanan gitu, lagi boncengan sama cowok"
"ya kan bisa aja sodaranya, temennya, atau tukang ojek"
"kagak lah ! dia itu kemaren pelukan tauk ! dan lagipula cowoknya itu ganteng, jadi gak mungkin tukang ojek"
"emang lo pikir tukang ojek gaada yang ganteng ?"
"emang ada mi ?"
"kagak"
gue disambit sendal.
"jadi gimana nih mi ?"
"gimana apanya ?!"
gue semakin takut ditembak sama Junet.
"ya menurut lo parah nggak perlakuan dia itu ?"
"emang lo udah yakin itu selingkuhannya ?"
"iya gue yakin banget mi !"
"ya kalo gitu berarti emang dia parah banget"
Ya, yang gue tau hal kayak gitu emang udah bukan hal aneh dan baru dalam berpacaran.
Diselingkuhin sama temen atau bahkan sama saudara sendiri juga bisa aja terjadi.
Kalo ada yang bilang "mantan temen itu nggak ada !"
gue akan jawab, "kata siapa ?!"
karena gue punya banyak mantan temen,contohnya aja dulu gue deket banget sama salah satu temen gue, sampe akhirnya dia pacaran sama pacar gue, dan kita gak pernah ngobrol bahkan tegor-tegoran kalo ketemu, tapi Alhamdulillah kita nggak pernah ketemu.
karena gimanapun juga, dendam kesumat gue nggak bisa padam gitu aja, sampe sekarang pun gue masih berniat bales dendam, kalo misalnya nanti gue ketemu sama dia, gue bakalan jejelin dia upil.
setelah gue bilang ke Junet kalo gue juga pernah ngerasain saat pacar kita direbut sama temen sendiri, dia malah diem.
"woy net... lo kok malah diem ?"
"ah kagak mi, gue cuma baru nyadar aja"
"nyadar apaan ?"
"iya, nyadar kalo ternyata ada yang kisah hidupnya lebih hina daripada gue"
"bangsat !"
gue gebok muka dia pake sendal
dia bales nyambit kepala gue pake toples kacang
gue nangis dipojokkan.
Selain dia curhat tentang dia baru putus sama pacarnya yang selingkuh. Dia juga cerita hal yang lain seperti...
"untung aje gue punya cewek cadangan"
"hah ? cewek cadangan maksudnya ?"
"iya gue punya gebetan gitu mi, lebih cakep dari cewek gue malah"
"lah, jadi lo punya cewek lain selain cewek lo yang selingkuh itu ?"
"iya, tapi jangan bilang-bilang yak sama cewek gue yang lama"
"iya net..."
gue nahan tangan gue, takut-takut refleks nyambit sendal ke dia dan dibales sambitan toples kacang yang terbuat dari beling yang barusan sempet mendarat dikepala gue.
"berarti lo selingkuh juga dong net ? kan lo juga punya cewek lain selain pacar lo"
"kalo ini beda mi, kan gue kagak pacaran sama dia"
"lah terus maksudnya gebetan ?"
"ya cuma sekedar temen aja, tapi perasaan kita lebih dari temen"
"oooh"
gue semakin pengen nyambit si Junet.
"jadi maksud lo tentang cewek cadangan gimana ?"
"ya kan biar ada yang nemenin gue gitu mi selain dia, sekalian juga persiapan kalo gue putus, gue bisa langsung deketin dia"
Kadang gue heran sama manusia kaya gini, kenapa dia harus galau kalo punya cadangan cewek ?
kan paling nggak kalo yang satu ilang masih ada yang satu lagi.
Dan kenapa harus punya cadangan sih ?
Bukannya itu malah bikin kita jadi nggak fokus sama satu cewek ?
Dan bukannya itu malah nyakitin kedua cewek tersebut ?
Gue makin bingung sama jalan pikirannya si Junet.
Akhirnya gue memberi dia masukan untuk menjalani apa yang ada di depan mata, dan dia mengiyakan, setelah hampir 1 jam kita ngobrol, akhirnya dia bilang gini ke gue..
"mi, lo emang temen gue yang paling baik lah hahaha !"
"haha iya net, asal jangan sering-sering aja lo dateng kesini hahaha"
"yeee... gak gue utangin es krim lagi nih !"
"tidaaaaaaaaaaaaaaak ! ampun tuan , ampuuuuuun"
"becanda mi, hahahaha"
gue menghela napas lega.
"eh mi..."
"hah ?"
"mulai sekarang elo gue panggil 'diary gue' aja ya ?"
gue diem, dan mengalihkan pembicaraan serta memberi saran untuk si Junet adar cepat pulang.
Gue takut setelah 11 atau 12 kata lagi, dia beneran nembak gue.
Semenjak itu, si Junet jadi sering update status di facebook, hampir setiap jam dia update tentang gebetannya.
Tapi nggak lama setelah itu, si Junet dateng lagi kerumah gue , membawa laporan bahwa gebetannya baru aja jadian sama orang lain.
Ngenes.
Dan ini adalah kejadian yang paling bangsat pada hari itu, karena gue bener-bener takut ditembak sama Junet pada malem itu.
Gue belom siap jadi homo.
Ngenes kuadrat.
Sabtu, 14 Januari 2012
edisi #galaulagi
by
Muhammad Fahmi
Dulu setiap hari aku bisa megang tangan kamu, sekarang setiap hari aku cuma bisa ngebayangin megang tangan kamu #galaulagi
Waktu itu kamu milik aku, sekarang kamu milik cowok yang lebih dari aku #galaulagi
disana kamu boleh tertawa sepuasnya sama dia kok, aku juga lagi tertawa sepuasnya disini dengan kenangan kita #galaulagi
kalo inget kamu, aku selalu berak pasir #galaulagi #salahmakan
gara-gara inget kamu aku jadi lupa lagi makan mie, garpunya jadi ketelen deh #galaulagi
Aku cuma cowok yang nggak populer, dan kamu adalah cewek yang sangat terkenal dalam kenangan aku #galaulagi
kalo mau nyari pacar terus inget kamu, pasti nggak jadi nyari pacar #galaulagi #jomblolagi
Aku selalu bilang mau fokus belajar, padahal sebenernya dibalik buku pelajaranku masih terselip foto dan tulisan-tulisan kamu #galaulagi
kalo lihat ujan aku pasti inget kamu kalo lagi nangis #galaulagi #kenangananeh
kalo aku mau tidur, aku selalu berdoa supaya kamu bahagia dengan pacar baru kamu #galaulagi #soktegar
aku selalu senyum ketika ngeliat kamu, dan aku selalu cemberut ketika ngeliat kamu lagi sama dia #galaulagi #galaukesel
aku emang bukan yang terbaik buat kamu, tapi kamu tetep yang terindah buat aku #galaulagi
aku kangen saat kita berantemdan ketawa bareng :( #galaulagi
aku kangen dipeluk sama kamu #galaulagi
aku kangen masakan ibu kamu #galaulagi #cowokrakus
aku punya otak kanan dan otak kiri, tapi otak kanan aku sengaja aku kosongin, supaya semua kenangan tentang kamu bisa aku simpen disitu #galaulagi
ruang dihati aku udah kosong sekarang ,karena kamu udah keluar dan mengosongkannya sampai ke sudut-sudutnya #galaulagi
Aku sayang sama kamu, seperti kamu sayang sama pacar baru kamu #galaulagi
kamu tau nggak banyaknya tetesan air hujan sama dengan banyaknya kenangan indah tentang kamu yang sekarang udah nggak bisa lagi aku dapet ? #galaulagi
setiap kali hape aku bunyi, aku selalu berharap itu sms dari kamu #galaulagi
aku udah nggak inget lagi berapa kali buka profil facebook kamu cuma sekedar pengen ngeliat foto kamu #galaulagi
aku udah nggak inget kapan terakhir kali aku nangis karena kamu #galaulagi #galaulebay
aku nggak inget berapa kali aku mencoba terlihat tegar saat didepan kamu #galaulagi
#soktegar
aku cuma mau yang terbaik buat kamu, dan itu semua ada di dalam diri dia yang sekarang memeluk kamu #galaulagi #soktegar
kalo lagi smsan sama kamu pengen deh sesekali manggil kamu dengan sebutan "sayang" lagi #galaulagi
Waktu itu kamu milik aku, sekarang kamu milik cowok yang lebih dari aku #galaulagi
disana kamu boleh tertawa sepuasnya sama dia kok, aku juga lagi tertawa sepuasnya disini dengan kenangan kita #galaulagi
kalo inget kamu, aku selalu berak pasir #galaulagi #salahmakan
gara-gara inget kamu aku jadi lupa lagi makan mie, garpunya jadi ketelen deh #galaulagi
Aku cuma cowok yang nggak populer, dan kamu adalah cewek yang sangat terkenal dalam kenangan aku #galaulagi
kalo mau nyari pacar terus inget kamu, pasti nggak jadi nyari pacar #galaulagi #jomblolagi
Aku selalu bilang mau fokus belajar, padahal sebenernya dibalik buku pelajaranku masih terselip foto dan tulisan-tulisan kamu #galaulagi
kalo lihat ujan aku pasti inget kamu kalo lagi nangis #galaulagi #kenangananeh
kalo aku mau tidur, aku selalu berdoa supaya kamu bahagia dengan pacar baru kamu #galaulagi #soktegar
aku selalu senyum ketika ngeliat kamu, dan aku selalu cemberut ketika ngeliat kamu lagi sama dia #galaulagi #galaukesel
aku emang bukan yang terbaik buat kamu, tapi kamu tetep yang terindah buat aku #galaulagi
aku kangen saat kita berantemdan ketawa bareng :( #galaulagi
aku kangen dipeluk sama kamu #galaulagi
aku kangen masakan ibu kamu #galaulagi #cowokrakus
aku punya otak kanan dan otak kiri, tapi otak kanan aku sengaja aku kosongin, supaya semua kenangan tentang kamu bisa aku simpen disitu #galaulagi
ruang dihati aku udah kosong sekarang ,karena kamu udah keluar dan mengosongkannya sampai ke sudut-sudutnya #galaulagi
Aku sayang sama kamu, seperti kamu sayang sama pacar baru kamu #galaulagi
kamu tau nggak banyaknya tetesan air hujan sama dengan banyaknya kenangan indah tentang kamu yang sekarang udah nggak bisa lagi aku dapet ? #galaulagi
setiap kali hape aku bunyi, aku selalu berharap itu sms dari kamu #galaulagi
aku udah nggak inget lagi berapa kali buka profil facebook kamu cuma sekedar pengen ngeliat foto kamu #galaulagi
aku udah nggak inget kapan terakhir kali aku nangis karena kamu #galaulagi #galaulebay
aku nggak inget berapa kali aku mencoba terlihat tegar saat didepan kamu #galaulagi
#soktegar
aku cuma mau yang terbaik buat kamu, dan itu semua ada di dalam diri dia yang sekarang memeluk kamu #galaulagi #soktegar
kalo lagi smsan sama kamu pengen deh sesekali manggil kamu dengan sebutan "sayang" lagi #galaulagi
Rabu, 04 Januari 2012
pacaran itu untuk...?
by
Muhammad Fahmi
Selama 18 tahun gue hidup di dunia
dan selama itu pula gue berkali-kali pacaran.
berkali-kali diputusin dan berkali-kali juga mutusin.
Dan setelah berkali-kali pacaran itu pula gue berhasil mendapat beberapa pengalaman, dari pengalaman itu gue mencari apa sih tujuan pacaran, atau untuk apa sih pacaran ?
Gue dapet beberapa makna dari tujuan pacaran.
Tapi gue nggak pernah bisa ngedapetin apa tujuan pacaran yang sebenarnya.
gue nggak tahu apa yang benar-benar orang harapkan dari pacaran.
Dan disini gue mau nge-share aja
pengalaman gue, dari yang pahit sampe yang manis.
dari yang enak sampe yang nggak enak.
Dan pengalaman gue itu, gue tuliskan dalam bentuk tujuan-tujuan pacaran, dan apa yang bisa kita peroleh dari pacaran.
Pacaran itu dilakukan banyak orang,karena setiap orang butuh "penyalur nafsu" .
Penyalur nafsu disini nggak selalu seperti apa yang biasanya dipikirkan oleh orang-orang awam.
orang-orang biasanya kalo udah denger kata nafsu pasti nyambung-nyambungnya ke bokep lagi bokep lagi.
tapi penyaluran nafsu disini beda.
maksud dari nafsu disini adalah perasaan yang pertama kita rasakan ketka melihat seseorang yang cantik atau ganteng, nah baru sehabis itu menjadi rasa suka.
Oh iya, kalo ada yang masih berfikiran bahwa nafsu dan suka itu berlawanan, berarti orang itu...mmmm... BEGO !
Kenapa ?
Karena kalo kata guru ngaji gue, nafsu itu adalah apa yang kita rasakan sebelum suka.
Jadi nafsu itu bukan berlawanan dengan rasa suka, tetapi menjadi latar belakang dan saling berhubungan dengan rasa suka tersebut.
Jadi skemanya begini.
ngeliat orang -> nafsu -> suka -> pacaran
itu kalo memang kita bisa menjadi pacar orang yang kita sukai, tapi kalo tidak skemanya akan jadi begini.
ngeliat orang -> nafsu -> suka -> cuma bisa jadi pengagum tanpa status pacaran
Pacaran juga memberikan kita beberapa status.
selain status berpacaran tentunya.
status-status itu sendiri terdiri dari beberapa macam, misalnya seperti.
Status normal.
ya, status sebagai seseorang yang normal, dengan memiliki pasangan yang berlawan jenis tentunya.
Dengan pacaran sama orang yang berlainan jenis kelamin, kita sudah dipandang normal oleh masyarakat.
kan percuma aja kalo jadi cowok ganteng, tapi ketika nge-date pasangannya ternyata cowok juga, kumisan lagi, iyuuuuuuh
status yang kedua adalah, status bahwa kita "laku".
Banyak orang yang nggak bisa pacaran, dan nggak mau pacaran dipandang oleh orang-orang bahwa dia tidak laku.
nah oleh karena itu, apabila kita sudah pacaran, walaupun hanya satu kali, tetapi itu sudah bisa membuka mata orang-orang, bahwa kita laku.
bukan bujang lapuk atau perawan tua.
Dan dengan pacaran juga kita akan merasakan perasaan yang berbeda setiap harinya.
Kalo misalnya setiap bangun pagi mau ke sekolah atau mau ke kampus kayanya males, sekarang ketika kita udah puya pacar yang satu sekolah atau satu kampus kayanya bahagia banget mau ke sekolah ato kampus.
Di sekolah ato kampus juga semakin semangat belajar.
walaupun satu sekolah atau satu kampus tapi bawaannya kangeeeeen mulu sama doi.
bawaannya pengen ketemuuu mulu.
Tapi pas udah ketemu malah malu-malu.
Setiap udah selesai sekolah atau udah gaada jam pelajaran lagi dikampus, orang yang punya pacar biasanya sebelum pulang kerumah pasti jalan-jalan dulu sama pacarnya.
kemana-mana selalu berdua, mirip biji marmut, selalu dua gitu.
Setiap hari kayanya pengen deket sama si pacar.
setiap hari kayanya pengen denger suara si pacar.
kalo udah malem pengen dikelonin sama sis pacar.
Apalagi kalo udah lama pacaran, susah banget untuk lepasin si pacar, alesannya sih karena udah sayang banget, tapi gue nggak tau dia sayang sama gue apa sayang sama duit warisan orang tua gue.
Pokoknya kalo pacaran itu dunia serasa indaaaaah banget.
Polusi jadi seperti angin sepoi-sepoi.
Terik matahari jadi seperti bualn di malam hari.
Jakarta jadi terlihat seperti New Jersey.
Kalau kalian sudah merasakan hal-hal tersebut, tolong hentikan dan coba periksa ke dokter atau psikiater terdekat.
Gue takut kalo ternyata indra kalian sudah nggak berfungsi semua.
Mungkin segitu dulu, tulisan gue.
salam kuper !
dan selama itu pula gue berkali-kali pacaran.
berkali-kali diputusin dan berkali-kali juga mutusin.
Dan setelah berkali-kali pacaran itu pula gue berhasil mendapat beberapa pengalaman, dari pengalaman itu gue mencari apa sih tujuan pacaran, atau untuk apa sih pacaran ?
Gue dapet beberapa makna dari tujuan pacaran.
Tapi gue nggak pernah bisa ngedapetin apa tujuan pacaran yang sebenarnya.
gue nggak tahu apa yang benar-benar orang harapkan dari pacaran.
Dan disini gue mau nge-share aja
pengalaman gue, dari yang pahit sampe yang manis.
dari yang enak sampe yang nggak enak.
Dan pengalaman gue itu, gue tuliskan dalam bentuk tujuan-tujuan pacaran, dan apa yang bisa kita peroleh dari pacaran.
Pacaran itu dilakukan banyak orang,karena setiap orang butuh "penyalur nafsu" .
Penyalur nafsu disini nggak selalu seperti apa yang biasanya dipikirkan oleh orang-orang awam.
orang-orang biasanya kalo udah denger kata nafsu pasti nyambung-nyambungnya ke bokep lagi bokep lagi.
tapi penyaluran nafsu disini beda.
maksud dari nafsu disini adalah perasaan yang pertama kita rasakan ketka melihat seseorang yang cantik atau ganteng, nah baru sehabis itu menjadi rasa suka.
Oh iya, kalo ada yang masih berfikiran bahwa nafsu dan suka itu berlawanan, berarti orang itu...mmmm... BEGO !
Kenapa ?
Karena kalo kata guru ngaji gue, nafsu itu adalah apa yang kita rasakan sebelum suka.
Jadi nafsu itu bukan berlawanan dengan rasa suka, tetapi menjadi latar belakang dan saling berhubungan dengan rasa suka tersebut.
Jadi skemanya begini.
ngeliat orang -> nafsu -> suka -> pacaran
itu kalo memang kita bisa menjadi pacar orang yang kita sukai, tapi kalo tidak skemanya akan jadi begini.
ngeliat orang -> nafsu -> suka -> cuma bisa jadi pengagum tanpa status pacaran
Pacaran juga memberikan kita beberapa status.
selain status berpacaran tentunya.
status-status itu sendiri terdiri dari beberapa macam, misalnya seperti.
Status normal.
ya, status sebagai seseorang yang normal, dengan memiliki pasangan yang berlawan jenis tentunya.
Dengan pacaran sama orang yang berlainan jenis kelamin, kita sudah dipandang normal oleh masyarakat.
kan percuma aja kalo jadi cowok ganteng, tapi ketika nge-date pasangannya ternyata cowok juga, kumisan lagi, iyuuuuuuh
status yang kedua adalah, status bahwa kita "laku".
Banyak orang yang nggak bisa pacaran, dan nggak mau pacaran dipandang oleh orang-orang bahwa dia tidak laku.
nah oleh karena itu, apabila kita sudah pacaran, walaupun hanya satu kali, tetapi itu sudah bisa membuka mata orang-orang, bahwa kita laku.
bukan bujang lapuk atau perawan tua.
Dan dengan pacaran juga kita akan merasakan perasaan yang berbeda setiap harinya.
Kalo misalnya setiap bangun pagi mau ke sekolah atau mau ke kampus kayanya males, sekarang ketika kita udah puya pacar yang satu sekolah atau satu kampus kayanya bahagia banget mau ke sekolah ato kampus.
Di sekolah ato kampus juga semakin semangat belajar.
walaupun satu sekolah atau satu kampus tapi bawaannya kangeeeeen mulu sama doi.
bawaannya pengen ketemuuu mulu.
Tapi pas udah ketemu malah malu-malu.
Setiap udah selesai sekolah atau udah gaada jam pelajaran lagi dikampus, orang yang punya pacar biasanya sebelum pulang kerumah pasti jalan-jalan dulu sama pacarnya.
kemana-mana selalu berdua, mirip biji marmut, selalu dua gitu.
Setiap hari kayanya pengen deket sama si pacar.
setiap hari kayanya pengen denger suara si pacar.
kalo udah malem pengen dikelonin sama sis pacar.
Apalagi kalo udah lama pacaran, susah banget untuk lepasin si pacar, alesannya sih karena udah sayang banget, tapi gue nggak tau dia sayang sama gue apa sayang sama duit warisan orang tua gue.
Pokoknya kalo pacaran itu dunia serasa indaaaaah banget.
Polusi jadi seperti angin sepoi-sepoi.
Terik matahari jadi seperti bualn di malam hari.
Jakarta jadi terlihat seperti New Jersey.
Kalau kalian sudah merasakan hal-hal tersebut, tolong hentikan dan coba periksa ke dokter atau psikiater terdekat.
Gue takut kalo ternyata indra kalian sudah nggak berfungsi semua.
Mungkin segitu dulu, tulisan gue.
salam kuper !
Senin, 02 Januari 2012
Cowok Pemutarbalik fakta
by
Muhammad Fahmi
Sebelumnya gue pengen minta maaf.
Bukannya gue meu mencampuri urusan mbak Syahrini dan om Anang.
Tapi yang pengen gue bahas disini berkenaan dengan lirik lagu mbak Syahrini.
Yaitu pada bagian
" Kau yang telah memilih aku
Kau juga yang sakiti aku
Kau putar cerita
Sehingga aku yang salah "
Pada kalimat "Kau putar cerita" itu sangat menginspirasikan gue untuk membuat tulisan ini.
Kenapa gue hafal lagunya Syahrini?
ya, itu karena gue penggemarnya mbak Syahrini, tapi gue tetep fans berat ST 12...
Boong deng...
Buat cewek-cewek, pernah nggak kalian merasa perasaan kalian dimain-mainin, tetapi kalian lah yang menjadi sasaran kesalahan ?
Maksudnya gini.
Kalian merasa sebagai seseorang yang dipermainkan ,tetapi pacar kalian malah menuduh kalian sebagai seorang cewek yang cuma memainkan perasaannya.
Padahal kan dia yang nyakitin kalian.
bukan kalian yang nyakitin dia, betul ?
Tetapi pacar kalian ini selalu bisa membantah semua kata-kata kalian, dan kalian menganggap semua perkataan pacar kalian itu benar.
Ingat lho, laki-laki memakai logikanya lebih banyak dari perempuan.
Nah disini yang mau gue bahas adalah, ketika seorang cowok mengubah alur cerita dari kisah pacarannya.
Dulu gue punya dua orang sahabat, kita sahabatan dari SD sampe SMP, tapi setelah lulus SMP, gue nggak tau kenapa tiba-tiba dua sahabat gue ini pacaran (perlu lo tau, sahabat gue ini cowok sama cewek)
Gue sih sebagai sahabat mereka ikut seneng-seneng aja, yang penting nggak mengganggu persahabatan kita yang udah terjalin selama 6 tahun lebih.
Walaupun terkadang kalo kita lagi kumpul bertiga, gue agak ngiri sama mereka kalo lagi mesra-mesraan.
Mereka bisa peluk-pelukan, sementara gue cuma bisa meluk...
eeh...
meluk siapa ya?...
ya pokoknya siapa aja deh.
Pernah waktu gue lagi bener-bener pengen meluk seseorang, ada cowok yang berpenampilan serba ketat gitu nyamperin gue, karena gue pikir dia homo, akhirnya gue ngumpet di WC selama 3 jam.
Balik lagi ke dua sahabat gue yang lagi kasmaran.
Hampir setiap hari mereka telepon-teleponan.
Kenapa gue tahu ?
ya, karena si cowok selalu minjem hape gue untuk nelpon ceweknya.
Kalo dia mau minjem hape gue, gue udah hafal banget tingkah lakunya.
pasti dia akan ngedeketin gue dan bilang.
"mi, di hape lo ada game bagus gak? gue minjem hape dong "
dan setelah 1 jam lebih dia pinjem hape gue, akhirnya dia balikin itu hape.
Tapi...
Ketika gue nge-cek pulsa ternyata tinggal 24 perak.
kampret.
Karena kesel akhirnya gue beli pulsa lagi.
abis mau gimana lagi ? mau bales dendam pun pasti gue nggak bisa.
Mereka pacaran cukup lama.
Namun di beberapa bulan terakhir, mereka sering banget berantem.
Dan sebab mereka berantem pun udah aneh-aneh banget.
Karena lupa bilang selamat tidur lah.
Karena kalo ditelepon nggak diangkat lah.
karena lupa bilang sayang kalo lagi smsan.
karena lebih mentingin tugas daripada pacar. (yaiyalah)
karena nggak ngajak jalan kalo malem minggu.
Pokoknya banyak deh.
Tapi yang gue bingung adalah.
Ketika mereka curhat ke gue, baik dari pihak si cewek ataupun pihak si cowok, pasti memiliki cerita yang bertolak belakang.
Gue sebagai tempat-sampah-pembuang-curhat mereka, gue sampe bingung, mana cerita yang harus gue percaya, dan gue kasih solusi.
Karena cerita mereka berdua berbeda satu sama lain.
Kalo si cewek bilang sama gue "mi, masa cowok gue jalan sama cewek lain, brengsek banget tuh orang, hiks hiks..."
Nah kalo si cowok bilang ke gue beda lagi, dia bilang "mi, parah banget deh, masa cewek gue nonton bareng sama mantannya, taik tuh orang..."
Lah ?
ini mana yang harus gue percaya ?
sebagai seorang sahabat yang baik, gue pengen mencari tahu, disini siapa yang jujur dan siapa yang berbohong.
Tapi gue cuma detektif gadungan, untuk nyari kacamata yang hilang aja gue nggak bisa, karena ternyata kacamatanya bukan hilang, tapi masih nempel dikepala.
Pertengkaran antara dua orang sahabat gue ini nggak ada ujungnya.
Bahkan sampe-sampe beberapa kali mereka bilang "putus".
Tapi si cewek gamau, karena dia masih sayang banget.
Gue sebagai temen, tetep nggak bisa membantu apa-apa.
suram.
Tapi sampe suatu saat, waktu gue lagi baca-baca buku di gramedia, gue ngeliat temen gue yang cowok, lagi jalan berduaan sama cewek yang gue nggak kenal asal muasal peranakannya.
Memang perlu diakui si cewek yang dibawa dia ini lumayan cantik, dan cara berpakaiannya pun menarik, karena minim, hehehe....
Gue ikutin dia terus sampe akhirnya dia keluar dari gramedia, dan gue langsung nelepon temen gue yang cewek dan memberi kabar yang sangat tidak menyenangkan ini sama dia.
Dan kejadian curhat-curhatan yang abnormal terulang lagi.
si cewek bilang gini "mi, gue gak tau apa maunya dia mi, udah berkali-kali dia bohongin gue "
dan si cowok bilang gini "mi, lo kan temen gue, lo bantuin gue dong"
dalam kasus ini, gue mulai berfikir, bahwa si cowok lah yang salah.
Tapi, kenapa kayanya, si cewek tetep bersikeras mau pacaran sama cowok kaya gini ?
apa nggak ada cowok lain gitu ?
Setelah berkali-kali, mereka berantem.
akhirnya mereka putus.
Gue nggak pernah denger lagi kabar tentang temen gue yang cewek karena dia pindah ke Australia sama nyokapnya.
Nah sedangkan si cowok, dia selalu setiap 3 menit gonta-ganti status di facebook, nulis tweet di twitter dengan kalimat-kalimat galaunya dia.
seperti
"kamu pergi membawa cinta kita yang telah hilang"
"sebesar apapun cinta aku, akan terus kamu sia-siakan"
"aku sayang sama kamu, tapi sayang kamu tidak"
sekitar beberapa minggu dia selalu ritun nulis-nulis tweet galau seperti ini.
Dan setiap dia nulis tulisan kaya gini.
gue selalu inget waktu dia bohongin pacarnya dan jalan sama cewek yang berparas cantik dan berpakaian minim yang dia bawa ke gramedia itu, dan gue melihatnya dengan mata kepala gue sendiri.
Bukannya gue meu mencampuri urusan mbak Syahrini dan om Anang.
Tapi yang pengen gue bahas disini berkenaan dengan lirik lagu mbak Syahrini.
Yaitu pada bagian
" Kau yang telah memilih aku
Kau juga yang sakiti aku
Kau putar cerita
Sehingga aku yang salah "
Pada kalimat "Kau putar cerita" itu sangat menginspirasikan gue untuk membuat tulisan ini.
Kenapa gue hafal lagunya Syahrini?
ya, itu karena gue penggemarnya mbak Syahrini, tapi gue tetep fans berat ST 12...
Boong deng...
Buat cewek-cewek, pernah nggak kalian merasa perasaan kalian dimain-mainin, tetapi kalian lah yang menjadi sasaran kesalahan ?
Maksudnya gini.
Kalian merasa sebagai seseorang yang dipermainkan ,tetapi pacar kalian malah menuduh kalian sebagai seorang cewek yang cuma memainkan perasaannya.
Padahal kan dia yang nyakitin kalian.
bukan kalian yang nyakitin dia, betul ?
Tetapi pacar kalian ini selalu bisa membantah semua kata-kata kalian, dan kalian menganggap semua perkataan pacar kalian itu benar.
Ingat lho, laki-laki memakai logikanya lebih banyak dari perempuan.
Nah disini yang mau gue bahas adalah, ketika seorang cowok mengubah alur cerita dari kisah pacarannya.
Dulu gue punya dua orang sahabat, kita sahabatan dari SD sampe SMP, tapi setelah lulus SMP, gue nggak tau kenapa tiba-tiba dua sahabat gue ini pacaran (perlu lo tau, sahabat gue ini cowok sama cewek)
Gue sih sebagai sahabat mereka ikut seneng-seneng aja, yang penting nggak mengganggu persahabatan kita yang udah terjalin selama 6 tahun lebih.
Walaupun terkadang kalo kita lagi kumpul bertiga, gue agak ngiri sama mereka kalo lagi mesra-mesraan.
Mereka bisa peluk-pelukan, sementara gue cuma bisa meluk...
eeh...
meluk siapa ya?...
ya pokoknya siapa aja deh.
Pernah waktu gue lagi bener-bener pengen meluk seseorang, ada cowok yang berpenampilan serba ketat gitu nyamperin gue, karena gue pikir dia homo, akhirnya gue ngumpet di WC selama 3 jam.
Balik lagi ke dua sahabat gue yang lagi kasmaran.
Hampir setiap hari mereka telepon-teleponan.
Kenapa gue tahu ?
ya, karena si cowok selalu minjem hape gue untuk nelpon ceweknya.
Kalo dia mau minjem hape gue, gue udah hafal banget tingkah lakunya.
pasti dia akan ngedeketin gue dan bilang.
"mi, di hape lo ada game bagus gak? gue minjem hape dong "
dan setelah 1 jam lebih dia pinjem hape gue, akhirnya dia balikin itu hape.
Tapi...
Ketika gue nge-cek pulsa ternyata tinggal 24 perak.
kampret.
Karena kesel akhirnya gue beli pulsa lagi.
abis mau gimana lagi ? mau bales dendam pun pasti gue nggak bisa.
Mereka pacaran cukup lama.
Namun di beberapa bulan terakhir, mereka sering banget berantem.
Dan sebab mereka berantem pun udah aneh-aneh banget.
Karena lupa bilang selamat tidur lah.
Karena kalo ditelepon nggak diangkat lah.
karena lupa bilang sayang kalo lagi smsan.
karena lebih mentingin tugas daripada pacar. (yaiyalah)
karena nggak ngajak jalan kalo malem minggu.
Pokoknya banyak deh.
Tapi yang gue bingung adalah.
Ketika mereka curhat ke gue, baik dari pihak si cewek ataupun pihak si cowok, pasti memiliki cerita yang bertolak belakang.
Gue sebagai tempat-sampah-pembuang-curhat mereka, gue sampe bingung, mana cerita yang harus gue percaya, dan gue kasih solusi.
Karena cerita mereka berdua berbeda satu sama lain.
Kalo si cewek bilang sama gue "mi, masa cowok gue jalan sama cewek lain, brengsek banget tuh orang, hiks hiks..."
Nah kalo si cowok bilang ke gue beda lagi, dia bilang "mi, parah banget deh, masa cewek gue nonton bareng sama mantannya, taik tuh orang..."
Lah ?
ini mana yang harus gue percaya ?
sebagai seorang sahabat yang baik, gue pengen mencari tahu, disini siapa yang jujur dan siapa yang berbohong.
Tapi gue cuma detektif gadungan, untuk nyari kacamata yang hilang aja gue nggak bisa, karena ternyata kacamatanya bukan hilang, tapi masih nempel dikepala.
Pertengkaran antara dua orang sahabat gue ini nggak ada ujungnya.
Bahkan sampe-sampe beberapa kali mereka bilang "putus".
Tapi si cewek gamau, karena dia masih sayang banget.
Gue sebagai temen, tetep nggak bisa membantu apa-apa.
suram.
Tapi sampe suatu saat, waktu gue lagi baca-baca buku di gramedia, gue ngeliat temen gue yang cowok, lagi jalan berduaan sama cewek yang gue nggak kenal asal muasal peranakannya.
Memang perlu diakui si cewek yang dibawa dia ini lumayan cantik, dan cara berpakaiannya pun menarik, karena minim, hehehe....
Gue ikutin dia terus sampe akhirnya dia keluar dari gramedia, dan gue langsung nelepon temen gue yang cewek dan memberi kabar yang sangat tidak menyenangkan ini sama dia.
Dan kejadian curhat-curhatan yang abnormal terulang lagi.
si cewek bilang gini "mi, gue gak tau apa maunya dia mi, udah berkali-kali dia bohongin gue "
dan si cowok bilang gini "mi, lo kan temen gue, lo bantuin gue dong"
dalam kasus ini, gue mulai berfikir, bahwa si cowok lah yang salah.
Tapi, kenapa kayanya, si cewek tetep bersikeras mau pacaran sama cowok kaya gini ?
apa nggak ada cowok lain gitu ?
Setelah berkali-kali, mereka berantem.
akhirnya mereka putus.
Gue nggak pernah denger lagi kabar tentang temen gue yang cewek karena dia pindah ke Australia sama nyokapnya.
Nah sedangkan si cowok, dia selalu setiap 3 menit gonta-ganti status di facebook, nulis tweet di twitter dengan kalimat-kalimat galaunya dia.
seperti
"kamu pergi membawa cinta kita yang telah hilang"
"sebesar apapun cinta aku, akan terus kamu sia-siakan"
"aku sayang sama kamu, tapi sayang kamu tidak"
sekitar beberapa minggu dia selalu ritun nulis-nulis tweet galau seperti ini.
Dan setiap dia nulis tulisan kaya gini.
gue selalu inget waktu dia bohongin pacarnya dan jalan sama cewek yang berparas cantik dan berpakaian minim yang dia bawa ke gramedia itu, dan gue melihatnya dengan mata kepala gue sendiri.
Popularitas + Kehormatan = Arogan
by
Muhammad Fahmi
Kalo ngebahas soal popularitas.
siapa sih yang nggak pengen populer ?
bahkan tukang ojek pun pengen jadi artis.
Tapi populer yang mau gue bahas disini bukan untuk kalangan artis.
Melainkan kalangan manusia biasa yang secara perlahan sudah sangat dikenal di dalam suatu kelompok masyarakat.
Setiap orang yang belum dikenal, atau setiap orang yang baru saja menginjakkan kaki di dalam suatu kelompok sosial, maka orang tersebut akan merasa canggung pada awalnya.
Orang tersebut akan lebih banyak diam, atau bahkan tidak berbicara sedikit pun.
Namun sifat tersebut bukanlah sifat permanen atau sifat tetap, melainkan sifat relatif.
Ketika seseorang baru memasuki atau baru menjadi anggota dari suatu kelompok masyarakat, memang orang tersebut akan lebih sedikit mengeluarkan pendapat.
Namun ketika orang tersebut sudah mencapai tahap "dikenal" maka orang tersebut akan lebih sedikit diam, dan lebih banyak berbicara.
Ini yang gue nggak suka dari sifat alami manusia.
Ketika kita merasa canggung karena berada dalam suatu kelompok yang baru, dan tiba-tiba berubah menjadi manusia yang sangat pandai bicara ketika kita mulai dikenal oleh masyarakatnya.
NAh setelah kita dikenal, maka kita akan menjadi manusia yang lebih sombong.
Karena merasa bahwa diri kita telah dikenal oleh beberapa orang.
setiap orang yang terlihat populer akan lebih terlihat sombong dan arogan, baik dari cara berjalan, bergaya, bahkan berbicara.
Orang yang populer akan berkelakuan lebih arogan dan lebih sombong ketimbang waktu mereka masih menjadi anggota baru dalam suatu kelompok sosial.
Seperti misalnya, gue pernah punya temen yang sifatnya berubah drastis setelah dia menjadi populer.
Waktu temen gue belum populer, gaya bicaranya seperti ini
"mi lo mau makan, nggak, nyari makan yuk"
"ayok gue juga laper, tapi lagi gapunya duit"
"yah gampang lah, nanti pake uang gue dulu"
Sungguh terlihat sangat dermawan dan baik hati bukan ?
Pada saat ini temen gue sangat bersahabat sama gue, tapi ketika dia sudah menjadi populer, gaya bicaranya sudah sangat berubah jauh dari presentase kebaikan.
"eh lo mau kemana ? mau beli makanan ? gue ikut dong" tanya gue ke temen gue
"mau kemana kek, bukan urusan lo, mau tau aja sih lo !" jawab temen gue
Lihat ?
sangat berbeda bukan dengan temen gue yang selama ini gue kenal ?
itulah suatu sifat arogan dan kesombongan yang luar biasa yang dihasilkan oleh suatu Popularitas.
Selain itu, ada juga yang disebut dengan kehormatan.
Kehormatan disini, bukan kehormatan yang dimiliki oleh kaum perempuan.
Tapi lebih kearah respect.
Siapapun pasti mau dihormati.
Bahkan seorang tukang sayuran pun mau dihormati.
Nah kehormatan ini adalah sesuatu yang bisa kita capai setelah kita mendapatkan status "Populer".
Untuk orang-orang yang memiliki status Populer dan memiliki cukup banyak Respect, maka tidak tertutup kemungkinan orang tersebut menjadi sangat sangat arogan.
Gue punya beberapa contoh kalimat orang arogan yang pernah dilontarkan secara tidak menyenangkan kepada gue.
contohnya.
"apaan sih lo !"
"pengen tau aja sih lo anak kecil !"
"diem lo cupu !"
memang kalimat-kalimat tersebut tidak ada yang menyenangkan sama sekali.
Namun itulah kalimat-kalimat yang gue rasa memang harus gue terima sebagai seorang yang selalu dikategorikan sebagai cowok cupu.
Dan yang gue tahu, ternyata orang yang populer, sangat jarang memikirkan perasaan lawan bicaranya.
Betul kan wahai orang-orang populer dan terhormat ?
siapa sih yang nggak pengen populer ?
bahkan tukang ojek pun pengen jadi artis.
Tapi populer yang mau gue bahas disini bukan untuk kalangan artis.
Melainkan kalangan manusia biasa yang secara perlahan sudah sangat dikenal di dalam suatu kelompok masyarakat.
Setiap orang yang belum dikenal, atau setiap orang yang baru saja menginjakkan kaki di dalam suatu kelompok sosial, maka orang tersebut akan merasa canggung pada awalnya.
Orang tersebut akan lebih banyak diam, atau bahkan tidak berbicara sedikit pun.
Namun sifat tersebut bukanlah sifat permanen atau sifat tetap, melainkan sifat relatif.
Ketika seseorang baru memasuki atau baru menjadi anggota dari suatu kelompok masyarakat, memang orang tersebut akan lebih sedikit mengeluarkan pendapat.
Namun ketika orang tersebut sudah mencapai tahap "dikenal" maka orang tersebut akan lebih sedikit diam, dan lebih banyak berbicara.
Ini yang gue nggak suka dari sifat alami manusia.
Ketika kita merasa canggung karena berada dalam suatu kelompok yang baru, dan tiba-tiba berubah menjadi manusia yang sangat pandai bicara ketika kita mulai dikenal oleh masyarakatnya.
NAh setelah kita dikenal, maka kita akan menjadi manusia yang lebih sombong.
Karena merasa bahwa diri kita telah dikenal oleh beberapa orang.
setiap orang yang terlihat populer akan lebih terlihat sombong dan arogan, baik dari cara berjalan, bergaya, bahkan berbicara.
Orang yang populer akan berkelakuan lebih arogan dan lebih sombong ketimbang waktu mereka masih menjadi anggota baru dalam suatu kelompok sosial.
Seperti misalnya, gue pernah punya temen yang sifatnya berubah drastis setelah dia menjadi populer.
Waktu temen gue belum populer, gaya bicaranya seperti ini
"mi lo mau makan, nggak, nyari makan yuk"
"ayok gue juga laper, tapi lagi gapunya duit"
"yah gampang lah, nanti pake uang gue dulu"
Sungguh terlihat sangat dermawan dan baik hati bukan ?
Pada saat ini temen gue sangat bersahabat sama gue, tapi ketika dia sudah menjadi populer, gaya bicaranya sudah sangat berubah jauh dari presentase kebaikan.
"eh lo mau kemana ? mau beli makanan ? gue ikut dong" tanya gue ke temen gue
"mau kemana kek, bukan urusan lo, mau tau aja sih lo !" jawab temen gue
Lihat ?
sangat berbeda bukan dengan temen gue yang selama ini gue kenal ?
itulah suatu sifat arogan dan kesombongan yang luar biasa yang dihasilkan oleh suatu Popularitas.
Selain itu, ada juga yang disebut dengan kehormatan.
Kehormatan disini, bukan kehormatan yang dimiliki oleh kaum perempuan.
Tapi lebih kearah respect.
Siapapun pasti mau dihormati.
Bahkan seorang tukang sayuran pun mau dihormati.
Nah kehormatan ini adalah sesuatu yang bisa kita capai setelah kita mendapatkan status "Populer".
Untuk orang-orang yang memiliki status Populer dan memiliki cukup banyak Respect, maka tidak tertutup kemungkinan orang tersebut menjadi sangat sangat arogan.
Gue punya beberapa contoh kalimat orang arogan yang pernah dilontarkan secara tidak menyenangkan kepada gue.
contohnya.
"apaan sih lo !"
"pengen tau aja sih lo anak kecil !"
"diem lo cupu !"
memang kalimat-kalimat tersebut tidak ada yang menyenangkan sama sekali.
Namun itulah kalimat-kalimat yang gue rasa memang harus gue terima sebagai seorang yang selalu dikategorikan sebagai cowok cupu.
Dan yang gue tahu, ternyata orang yang populer, sangat jarang memikirkan perasaan lawan bicaranya.
Betul kan wahai orang-orang populer dan terhormat ?
Minggu, 01 Januari 2012
seorang pembual akan tetap menjadi pembual
by
Muhammad Fahmi
Seorang pembual adalah manusia yang paling tidak disukai oleh banyak orang.
Karena seorang pembual bukanlah seseorang yang pantas untuk dipercaya.
Seorang pembual sangat suka mengatakan omong kosong hampir kepada setiap orang.
Gue pribadi sangat benci sama orang yang sering mengatakan omong kosong tersebut
karena kenapa ?
karena gue punya temen yang kaya gitu.
Singkat cerita, gue punya temen yang suka sekali mengatakan hal-hal yang tidak penting, nggak cuma itu aja, ternyata hal-hal yang nggak penting itu adalah suatu kebohongan yang dia buat-buat untuk menarik perhatian seseorang.
Sebenernya gue nggak benci sama dia tapi gue benci sama sifatnya.
Pernah suatu ketika, saat gue lagi asik-asiknya ngobrol sama temen gue namanya Guntur, tiba tiba si Pembual dateng dan ikut campur obrolan kita.
"Tur, lo tau band Good Charlotte gak ?
"Tau kok yang kalo nyanyi gayanya gothic gitu kan ?"
"iya, keren ya ? oiya katanya mereka mau dateng ke Indonesia ya ?"
"iya kayaknya"
tiba-tiba si pembual bangsat dateng dan ikut campur
"eh lo pada lagi ngomongin Good Charlotte ye ? keren sih emang mereka, tapi kan di lagu The River mereka nggak bisa mainin melodinya, makanya mereka kolaborasi sama Synyster Gates."
Ketika dia berkata begitu ,gue cuma bisa diem.
Bukan karena omongan dia memberikan sebuah jawaban, tapi karena omongan ini anak udah sangat ngaco.
Dia ngomong gitu seakan dia adalah temen curhatnya si Synyster tau gak.
seakan Synyster pernah curhat ke dia kaya gini
"eh lo tau gak sih? masa Good Charlotte kolaborasi sama gue cuma karena mereka nggak bisa mainin lagu mereka sendiri, cupu banget sih mereka, iyuuuuuuuh"
Freak abis.
Setelah kejadian sotoy yang menimpa gue waktu itu, akhirnya untuk beberapa lama gue perlahan-lahan menjauh dari si pembual ini, karena gue udah nggak tahan sama mulutnya yang lebih berisik dari gerobak dangdut keliling.
PErlahan tapi pasti, setelah beberapa bulan gue jarang banget ngeliat muka dia.
setiap gue ketemu dia di tangga, gue pura-pura ngeliat mading.
setiap gue ketemu dia di toilet, gue lama-lamain kencingnya.
setiap gue ketemu dia dikantin, gue pura-pura jadi tukang batagor, sampe-sampe ada anak kelas satu yang bingung bedain gue sama tukang batagor yang asli.
Semua berjalan lancar, sampe suatu saat gue denger berita bahwa si pembual ini punya pacar.
What ?!
apa nggak salah tuh ?!
emang ada yang mau sama si pembual itu ? padahal kan muka dia mirip selangkangan musang.
Akhirnya perlahan gue mencoba menerima kenyataan yang hampir membuat bumi terbelah menjadi 13 bagian ini.
Namun gue masih penasaran, siapa sih yang mau sama cowok bermuka selangkangan musang ini ?
akhirnysa setelah gue telusuri, ternyata ceweknya si pembual ini berwajah lumayan cantik kalau dibandingkan dengan seluruh hewan kebun binatang di Afrika.
Gue mencoba untuk menerima kenyataan ini.
Namun semakin hari gue semakin muak dengan cara pacaran mereka yang malu-malu kucing.
kenapa ?
karena hal itu membuat gue geli abis.
Jijik banget, hoeeeek !
setiap pulang sekolah, mereka selalu berduaan, kadang mereka suka ngobrol dengan gaya "aku kamu" nya orang pacaran. dan itu membuat gue geli, isshhhhhh !
Lo boleh pacaran tapi jangan di sekolahan juga kali, dan jangan sok malu-malu kucing gitu.
Bukan karena gue jomblo juga sih, tapi gaya mereka pacaran yang rada aneh itu membuat gue agak males juga kalo ngeliat mereka lagi berduaan.
Dan pada akhirnya mereka putus.
Berita ini sangat cepat meluas di sekolah gue, ( perlu lo tau, gosip di sekolah gue 100 kali lebih cepat menyebar ketimbang bau kentut ).
Dan setelah putus si pembual ini menjadi manusia yang lebih-lebih gue benci.
kenapa ?
karena disetiap status facebooknya dia selalu nulis kalimat-kalimat galau seperti
"kau yang terindah yang menghancurkanku"
"cinta itu adalh sebuah kebohongan"
"cinta itu putih, namun telah ternodai karena kotornya cintamu"
What the fuck ?!!!
karena gue muak juga ngeliat status-status nggak bermutu nya akhirnya gue hide akun facebook dia, biar semua status galaunya nggak muncul di home gue.
Dan nggak cuma sampai disitu, setiap disekolah dia juga masih sering banget ngomongin sesuatu dengan gayanya yang sok ganteng abeez itu.
dia pernah bilang sama gue kaya gini "mi, cewek itu emang suatu anugrah dari Tuhan yang perlu kita jaga, tapi jangan sampe lo jadi tergila-gila sama dia, karena nanti lo sendiri yang akan tersiksa"
dan gue cuma jawab "iya"
Bukan gue nggak menghormati gaya bicaranya yang bijak, tapi lebih ke topik obrolan yang sok tau banget yang dia buat itu.
Dia aja pacaran baru sekali, udah sok-sokan ngajarin gue tentang cewek.
dasar pembual berwajah selangkangan musang.
Emang mau gimanapun dia tetep akan menjadi seorang pembual.
seperti judul tulisan gue "Pembual Akan Tetap Menjadi Pembual"
mantap.
Karena seorang pembual bukanlah seseorang yang pantas untuk dipercaya.
Seorang pembual sangat suka mengatakan omong kosong hampir kepada setiap orang.
Gue pribadi sangat benci sama orang yang sering mengatakan omong kosong tersebut
karena kenapa ?
karena gue punya temen yang kaya gitu.
Singkat cerita, gue punya temen yang suka sekali mengatakan hal-hal yang tidak penting, nggak cuma itu aja, ternyata hal-hal yang nggak penting itu adalah suatu kebohongan yang dia buat-buat untuk menarik perhatian seseorang.
Sebenernya gue nggak benci sama dia tapi gue benci sama sifatnya.
Pernah suatu ketika, saat gue lagi asik-asiknya ngobrol sama temen gue namanya Guntur, tiba tiba si Pembual dateng dan ikut campur obrolan kita.
"Tur, lo tau band Good Charlotte gak ?
"Tau kok yang kalo nyanyi gayanya gothic gitu kan ?"
"iya, keren ya ? oiya katanya mereka mau dateng ke Indonesia ya ?"
"iya kayaknya"
tiba-tiba si pembual bangsat dateng dan ikut campur
"eh lo pada lagi ngomongin Good Charlotte ye ? keren sih emang mereka, tapi kan di lagu The River mereka nggak bisa mainin melodinya, makanya mereka kolaborasi sama Synyster Gates."
Ketika dia berkata begitu ,gue cuma bisa diem.
Bukan karena omongan dia memberikan sebuah jawaban, tapi karena omongan ini anak udah sangat ngaco.
Dia ngomong gitu seakan dia adalah temen curhatnya si Synyster tau gak.
seakan Synyster pernah curhat ke dia kaya gini
"eh lo tau gak sih? masa Good Charlotte kolaborasi sama gue cuma karena mereka nggak bisa mainin lagu mereka sendiri, cupu banget sih mereka, iyuuuuuuuh"
Freak abis.
Setelah kejadian sotoy yang menimpa gue waktu itu, akhirnya untuk beberapa lama gue perlahan-lahan menjauh dari si pembual ini, karena gue udah nggak tahan sama mulutnya yang lebih berisik dari gerobak dangdut keliling.
PErlahan tapi pasti, setelah beberapa bulan gue jarang banget ngeliat muka dia.
setiap gue ketemu dia di tangga, gue pura-pura ngeliat mading.
setiap gue ketemu dia di toilet, gue lama-lamain kencingnya.
setiap gue ketemu dia dikantin, gue pura-pura jadi tukang batagor, sampe-sampe ada anak kelas satu yang bingung bedain gue sama tukang batagor yang asli.
Semua berjalan lancar, sampe suatu saat gue denger berita bahwa si pembual ini punya pacar.
What ?!
apa nggak salah tuh ?!
emang ada yang mau sama si pembual itu ? padahal kan muka dia mirip selangkangan musang.
Akhirnya perlahan gue mencoba menerima kenyataan yang hampir membuat bumi terbelah menjadi 13 bagian ini.
Namun gue masih penasaran, siapa sih yang mau sama cowok bermuka selangkangan musang ini ?
akhirnysa setelah gue telusuri, ternyata ceweknya si pembual ini berwajah lumayan cantik kalau dibandingkan dengan seluruh hewan kebun binatang di Afrika.
Gue mencoba untuk menerima kenyataan ini.
Namun semakin hari gue semakin muak dengan cara pacaran mereka yang malu-malu kucing.
kenapa ?
karena hal itu membuat gue geli abis.
Jijik banget, hoeeeek !
setiap pulang sekolah, mereka selalu berduaan, kadang mereka suka ngobrol dengan gaya "aku kamu" nya orang pacaran. dan itu membuat gue geli, isshhhhhh !
Lo boleh pacaran tapi jangan di sekolahan juga kali, dan jangan sok malu-malu kucing gitu.
Bukan karena gue jomblo juga sih, tapi gaya mereka pacaran yang rada aneh itu membuat gue agak males juga kalo ngeliat mereka lagi berduaan.
Dan pada akhirnya mereka putus.
Berita ini sangat cepat meluas di sekolah gue, ( perlu lo tau, gosip di sekolah gue 100 kali lebih cepat menyebar ketimbang bau kentut ).
Dan setelah putus si pembual ini menjadi manusia yang lebih-lebih gue benci.
kenapa ?
karena disetiap status facebooknya dia selalu nulis kalimat-kalimat galau seperti
"kau yang terindah yang menghancurkanku"
"cinta itu adalh sebuah kebohongan"
"cinta itu putih, namun telah ternodai karena kotornya cintamu"
What the fuck ?!!!
karena gue muak juga ngeliat status-status nggak bermutu nya akhirnya gue hide akun facebook dia, biar semua status galaunya nggak muncul di home gue.
Dan nggak cuma sampai disitu, setiap disekolah dia juga masih sering banget ngomongin sesuatu dengan gayanya yang sok ganteng abeez itu.
dia pernah bilang sama gue kaya gini "mi, cewek itu emang suatu anugrah dari Tuhan yang perlu kita jaga, tapi jangan sampe lo jadi tergila-gila sama dia, karena nanti lo sendiri yang akan tersiksa"
dan gue cuma jawab "iya"
Bukan gue nggak menghormati gaya bicaranya yang bijak, tapi lebih ke topik obrolan yang sok tau banget yang dia buat itu.
Dia aja pacaran baru sekali, udah sok-sokan ngajarin gue tentang cewek.
dasar pembual berwajah selangkangan musang.
Emang mau gimanapun dia tetep akan menjadi seorang pembual.
seperti judul tulisan gue "Pembual Akan Tetap Menjadi Pembual"
mantap.