from warung with love

Yak, malam ini adalah malam minggu yang kesekian kalinya yang gue habiskan dengan menyaksikan beberapa pasang muda mudi yang sedang dimabuk asmara
Mereka layaknya sepasang kucing kawin yang merasa bahwa dunia hanya milik mereka berdua tanpa memikirkan orang sekitar
Pasangan muda mudi ini memang tidak memiliki toleransi dalam berasmara, mereka nggak kasian sama gue yang jomblo, yang sendirian nontonin mereka disini, seakan gue lagi nontonin sepasang kucing kawin
Semakin lama gue ngeliat mereka, semakin mesra pula mereka, dan semakin lama mereka mesra, semakin gue ingin menaritarian hujan agar mereka bisa bubar dan nggak mojok berduaan

Gue nggak tau sejak kapan gue jadi kaya gini
Dulu, ketika gue belum mengenal apa itu galau, gue biasanya berdiam diri anteng dirumah, menonton sebuah FTV yang didalamnya terdapat siklus pacaran yang aneh-aneh
Setiap kali gue nonton FTV, gue selalu seneng
kenapa ?
karena di dalam FTV lah mimpi gue tercipta
Di dalam FTV biasanya diceritakan ada seorang cowok cupu yang naksir sama cewek paling cantik disekolahan
Waktu pertama kali gue nonton FTV kaya gitu, yang tersirat dikepala gue adalah "gila tuh cowok, nggak tau diri banget, suka sama cewek yang paling cantik satu sekolahan, pasti dia nggak akan bisa pacaran deh sama tuh cewek".
Tapi takdir dan produser berkata lain, entah ada keajaiban apa, si cowok cupu pada akhirnya mendapatkan cinta dari si cewek yang paling cantik itu
sungguh Tuhan (dan produser) maha adil
Nah, hal itulah yang memotivasi gue untuk terus menerus mencari seseorang yang bener-bener gue suka
oleh karena itu sekarang gue ada disini, disisi luar dari rumah gue , hanya untuk mencari seorang cewek yang paling cantik se-kabupaten

Disinilah gue berada, di warung yang amat sangat sederhana, namun amat sangat membekas bagi batin gue
di warung inilah gue belajar banyak hal, melihat banyak hal, dan melakukan banyak hal (hina) bersama teman-teman gue
Ya, bisa dibilang disinilah gue melihat banyak kejadian absurd yang pada akhirnya akan gue tulis di blog ini
Disinilah gue pernah ngeliat ada ondel-ondel yang nyusruk ke comberan karena dijorokin sama bocah-bocah iseng
Disinilah gue pernah ngeliat ibu ibu jatoh guling-guling karena tukang ojek yang nabrak tempat sampah
Disinilah gue pernah ngeliat ada banyak peristiwa kucing kawin
dan masih banyak lagi hal-hal lain yang berhasil gue pelajari dari warung ini

Dan sekarang disinilah gue, diwarung yang sederhana ini, sendirian, melihat 2 biji pasangan yang sedang bermesraan

Pasangan yang pertama adalah pasangan para pembantu dan kuli bangunan
Ya, mungkin sekarang sedang trend apabila seorang kuli bangunan berpacaran dengan seorang mbak-mbak pembantu
Apa yang membuat mereka jatuh cinta samapai sekarang masih belum bisa gue ketahui, tapi yang gue tahu pasti, pacaran mereka adalah pacaran yang siap menjalani hubungan keluarga, jadi sekalipun mereka mau ngapa-ngapain di depan gue, gue juga nggak akan mengomentari mereka
Namun satu hal yang pengen gue tanyain adalah
emang pembantu sekarang pake Blackberry ya?
soalnya baik si pembantu dan si kuli bangunan sama-sama memegang hape tersebut, yah mungkin memang hape itu adalah hape untuk pembantu dan kuli bangunan hahahahaha

Pasangan yang kedua adalah pasangan anak-anak gang-an
Tau kan anak-anak gang-an ?
itu adalah spesies anak-anak gaul yang tinggal di gang
Yah, biarpun mereka gaul, tapi penampilan mereka nggak se-gaul anak-anak gaul
Bisa dibilang penampilan mereka terkesan "klimis" atau keliatan miskin
ya, dengan seorang cowok yang memakai celana menggantung dan ketat dari pantat sampai betis, serta menggunakan kaus adiknya (karena kecil banget) dan menggunakan topi berciri raggae yang bahkan tidak pantas untuk mereka
Dan seorang cewek yang memakai kaus ketat sehingga menonjolkan beberapa buah tonjolan, serta memakai celana yang lebih mirip kancut
Mereka duduk bermesraan diatas sebuah sepeda motor, dan lo tau mereka ngapain ?
Gue sih nggak tau pasti mereka lagi ngapain, tapi yang pasti mereka saling berpelukan, dan tangan kanan si cowok berada di bahu si cewek, tapi yang gue bingung adalah, tangan kiri si cowok nggak keliatan !
Mungkin tangannya sedang berada di dalam baju si cewek


Dan sekali lagi gue menatap kedua pasangan itu, dan berpikir "kapan gue bisa kayak mereka ? kapan gue bisa menikmati malam minggu bersama seorang manusia, bukan komputer ?"
dan sekali lagi, gue mengingat ingat kata galau, dan gue galau
Menggalaukan seorang pasangan yang bahkan kita nggak tau itu siapa, adalah hal tersakit dari beberapa hal sakit yang gue alami
Dan itu semakin bikin gue galau
Sekali lagi untuk yang terakhir kalinya, gue bener-bener pengen menari tarian hujan, supaya mereka bisa bener-bener bubar