Minggu, 29 April 2012

Ketika jomblo bertasbih


"lo jomblo ? kasian banget lo !"
setelah temen gue ngomong kalimat laknat itu, kepalan tangan gue seakan sudah siap menghajar wajah gantengnya, gue siap untuk membengkokan batang hidungnya kalau-kalau setelah ini dia mau ngatain gue lagi seperti "lo jomblo ? makanya cari pacar cowok aja jangan cari cewek"
Makin pengen gue nonjok dia, semakin pula gue mikir, bener ya apa yang selama ini jadi trending topic di kaum ABG jaman sekarang
Jomblo itu adalah penyebab utama kegalauan, kalo lo jomblo, bukan hanya lo bisa galau, tapi juga memungkinkan lo untuk menjadi seorang homo seperti temen gue yang namanya Firman (nama samaran).
Dia menjadi homo setelah ditolak mentah-mentah oleh beberapa cewek yang dia incer, akhirnya dengan raut muka yang sangat sedih dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan minum kopi yang dicampur dengan  satu sachet Autan.
Kasian, hina sekali hidupnya

Jomblo bukanlah suatu status, tapi jomblo adalah pandangan kejam dari beberapa orang yang menilai bahwa seseorang yang gapunya pacar itu dapat disebut dengan jomblo
Gue pun nggak ngerti apa maksud dari kata jomblo ?
apa itu singkatan ?
masa iya sih jomblo itu singkatan ?
bahkan ketika gue menanyakan kepada Thomas Taw apa arti jomblo, dia pun nggak ngerti apa itu artinya
Jadi gue menyimpulkan bahwa jomblo adalah sesuatu yang tidak berarti namun berkaitan dengan kegalauan, singkatnya jomblo adalah penyebab umum orang-orang galau
Para Jomblo biasanya memiliki kesabaran yang lebih dibandingkan mereka yang pacaran, jomblo harus memiliki kekuatan tahan banting terhadap cemoohan, harus kuat kalo ngeliat orang-orang pacaran, dan harus kuat dari godaan-godaan situs porno.
Yah, itulah nasib para jomblo

Jadi jomblo itu harus tabah, harus tahan godaan
walaupun kenyataannya, kebanyakan jomblo kalo dikasih liat cewek cantik dikit, atau cowok ganteng dikit, pasti langsung pada ngiler, kepengen pacaran, nanti kalo udah pacaran malah galau, udah galau, jomblo lagi, nanti pacaran lagi, galau lagi, jomblo lagi
Jomblo seakan awal dari sebuah siklus patah hati
Jomblo itu bukannya enggak enak, tapi jomblo itu "nggak enak banget !"
Gue udah berbulan-bulan jomblo, dan masalahnya bukan karena gaada cewek yang mau deket sama gue, tapi masalahnya adalah.... emmmm.. hmmm. eeeee.. ehmmmm...
ya pokoknya gitu deh masalahnya

Ketika gue udah deket banget sama seorang cewek, eh ceweknya malah pacaran sama cowok lain
Ketika gue lagi galau, eh tiba-tiba ada cewek yang nyamperin gue
Ketika gue suka sama cewek tersebut, gataunya dia cuma pengen maenin gue doang
Ya begitulah jomblo, selalu terombang ambing oleh perasaannya sendiri, kadang ngerasa seneng, kadang juga dijatohin sangat amat keras, sehingga cacat tulang pantat
Namun itu semua sebenarnya berdampak buruk bagi gue dan para jomblo yang mengalami hal yang sama, ketika gue dengan mudahnya dimainin kaya gitu, mungkin suatu saat nanti gue sulit untuk mempercayai perkataan seseorang yang mengatakan "gue sayang sama lo".
Mungkin juga suatu saat nanti gue sulit untuk mengatakan "gue sayang sama lo" karena ketidakpercayaan gue yang udah tertanam yang disebabkan oleh oknum-oknum cinta yang tidak bertanggung jawab

Tapi, itulah hidup gue, itulah hidup para jomblo
Keterpurukan kita yang sebegitu besar, nggak akan ada artinya dimata orang
Sesakit apapun perasaan lo, orang lain gaakan peduli
Sesulit apapun lo berjalan, orang lain akan terus berjalan maju dan ninggalin lo
Ya, gue belajar satu hal mulai hari ini
Jomblo bukanlah rasa sakit, jomblo bukanlah status, jomblo juga bukan berarti galau
Tapi ketika jadi jomblo kita harus banyak-banyak bersikap stay cool, bersikaplah layaknya orang biasa yang nggak ngerasa ada perubahan didalam diri, walaupun perasaan lagi terkoyak dimakan cacing, ya dunia terus berputar, arus cinta terus berputar, kepala trio macan pun terus berputar

Udah gitu aja
Kamis, 26 April 2012

melupakan = penyelesaian


Buat sebagian orang, mereka lebih memilih untuk menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, atau yang biasa disebut musyawarah
ada juga yang menyelesaikan masalahnya dengan otot, atau kekerasan, nah ini yang biasa terjadi di kalangan orang-orang kamseupay yang masih mengandalkan hukum rimba
ada juga orang-orang yang lebih memilih membiarkan masalahnya berhenti dengan sendirinya, kalo bahasa sosiologinya pemikiran ini disebut stalemate
Nah sedangkan gue, gue lebih memilih untuk melupakan masalah yang terjadi, nggak peduli masalah kaya apapun itu
Sekalipun masalah itu amat sangat rumit dan sulit diselesaikan, gue memilih untuk melupakannya secara perlahan
Karena menurut penelitian Thomas Taw sang pakar rambut dunia, "melupakan suatu masalah lebih mudah ketimbang membahas masalah tersebut".
Namun dalam kehidupan nyata, nggak semua masalah bisa dilupain
Contohnya kalo lo punya masalah berupa hutang yang bertumpuk, jangan lah dilupakan, karena ketika lo lupakan, niscaya ketika nanti lo sedang asik-asiknya boker, pintu kamar mandi lo bakalan digedor-gedor sama penagih utang bersama bodyguard-nya yang kekar nan macho dan punya tetek yang bisa bergoyang seperti binaragawan

Tapi dikehidupan anak remaja labil macem gue, hanya melupakan sesuatu lah yang bisa gue lakukan
Melupakan sesuatu lebih mudah ketimbang harus marah, harus bete, harus galau, ataupun harus bunuh diri karena enggak sanggup menghadapi masalah tersebut
Melupakan juga sangat efisien bagi otak kita, karena space untuk hal-hal yang nggak penting di otak kita bisa kebuang dengan sendirinya
Misalnya aja, lo punya temen yang bener-bener lo benci, yaudah kalo gitu lo lupain aja kebencian lo sama dia, niscaya ketika nanti dia negor lo dengan bilang
"woy , apa kabar lo ?"
lo bisa bilang dengan santai
"baik, tapi, kamu siapa ?"
namun jangan pernah memasang muka ala cepot saat sedang berkata begitu, kenapa ? karena muka lo akan terlihat amat sangat menyebalkan, saran gue cobalah memasang tampang seperti celengan bagong

Manfaat dari melupakan yang amat sangat bisa dirasakan adalah ketika kita melupakan mantan ataupun seseorang yang mengecewakan kita
Disinilah proses melupakan yang amat sangat sulit terjadi, tapi ketika kita berhasil melupakan orang tersebut, akan ada perasaan lega dan bahagia, seperti kalo lagi berak setelah sembelit selama 2 bulan, maka rasanya akan seperti itu, namun tidak disertai dengan suara "plung" ataupun "brooot" atau "pret prepet pret pret"
Ngelupain seseorang yang pernah kita sayang, ya, hal itu merupakan siksaan batin yang akan mengukir luka di organ dalam kita, yaitu hati, lebih spesifik lagi : perasaan.
Menurut gue melupakan dia yang udah pergi adalah cara yang paling efisien, kenapa ?
Karena itu cara yang paling mudah
Dulu ketika gue masih SMP, menurut gue api adalah suatu penyelesaian yang paling mutakhir
Semua yang bikin gue kesel pasti gue bakar, mulai dari sepatu yang bikin gue jatoh lah, nilai ulangan yang jelek-jelek lah, sampe foto mesra gue sama si mantan
Pernah suatu hari ada kucing bego yang nyebrang jalan sembarangan dan akhirnya membuat gue nyungsep ke comberan bersama sepeda gue, tapi untungnya gue memendam niat untuk membakar kucing itu, karena pada saat itu kucing tersebut lagi hamil, gue gamau mengorbankan nyawa bayi kucing yang tidak berdosa, nah setelah dia lahiran baru deh gue kejar-kejar tuh emak kucing yang bikin gue nyungsep ke comberan, hahahaha !
Dulu hanya api yang bisa membuat gue tenang, ketika gue putus sama cewek yang paling gue sayang, gue buka lemari gue, dan membakar semua pemberian dia, surat cinta pertama gue, gelang pemberian dia, tiket nonton pertama gue, foto pemberian dia, pokoknya semua tentang dia gue bakar deh
Nah sekarang gue gamau main api lagi, semenjak pantat gue pernah dibakar sama temen SMP gue, gue sekarang tau betapa panasnya api itu
Sekarang gue lebih suka ngelupain aja masalah yang udah ada, bodo amat mau bertambah masalah baru atau mau selesai itu masalah
Gue cuma bisa diem, gue cuma bisa melihat, dan menyadari apa yang sekarang udah terjadi gaakan bisa balik lagi
sama seperti kalimat yang pernah gue baca
"if you love something let it go, if it comes back to you it's your, but if it doesn't, it never was"
yang artinya ketika lo mencintai sesuatu, biarkan dia pergi, apabila dia kembali, dia milikmu, namun apabila tidak, dia takkan pernah kembali
Kalimat yang singkat tapi begitu dalem, sampe-sampe ketika pertama kali gue baca , gue menitikkan air mata, bukan, bukan karena terharu, tapi karena nyokap gue lagi ngiris bawang dikamar gue (ngapain coba ini nyokap gue ?! )

Yah kira-kira seperti itulah, melupakan, dan meninggalkan, mungkin ini adalah hal terpahit dalam hidup lo, tapi hal ini gaakan bertambah pahit ketika lo tidak lagi bersama seseorang yang pernah lo cintai
Dan buat seseorang yang pernah gue cintai, mungkin ini kalimat terakhir gue buat lo, buat kenangan yang udah pernah lo kasih, buat semua harapan yang udah pernah lo janjikan, buat semua janji yang udah pernah kita buat, "I'll have to go, and You'll have to stay with him"


~fin~
Selasa, 24 April 2012

''Udah biasa kok''


Kalo kata orang bijak "pacaran adalah gerbang menuju patah hati", nah sekarang gue mau nanya, orang bijak mana yang memotivasi pembacanya untuk galau ?
Mungkin orang itu terlahir patah hati, sehingga dia bisa-bisanya membuat kalimat seperti itu
Apa yang kita rasain setelah pacaran memang 89% pasti menjawab patah hati
kenapa ?
karena mereka-mereka inilah yang gagal dalam persoalan asmara, ya, dan salah satu diantara mereka adalah gue
Gue merupakan orang yang gagal dalam menjalin asmara, mungkin belom jodoh, atau mungkin emang gue yang salah pilih pacar
Tapi, yaudahlah, cinta itu gampang datang, dan gampang juga pergi
Kaya perasaan pengen boker, gampang datang dan gampang juga pergi
Kaya nungguin kembalian naik angkot, kadang dibalikin, kadang juga abangnya pura-pura bego dan langsung cabut gitu aja tanpa ngembaliin kembalian angkot, abang-abang laknat emang tuh
Yah tapi emang semuanya seperti itu, seakan Tuhan udah mengatur semuanya, dan gue percaya satu hal, bahwa Allah itu maha baik, gue yakin kok suatu saat nanti gue dikasih cewek yang beneran baik, cewek yang beneran sayang tulus sama gue, cewek yang bakalan nunggu gue, cewek yang bakalan jadi milik gue
Tapi sebelum gue dapetin semua itu, gue harus menjalani perjalanan hidup yang amat sangat panjang, pacaran sama cewek-cewek yang beraneka macam, dari yang mikirnya lama, yang suka pipis dicelana, yang suka kentut sembarangan sampe keluar ampas-ampasnya, yang suka bawa-bawa sisir kemana-mana, yang suka ngomong jorok, yah pokoknya banyak deh, seakan gue melihara hewan dengan kebiasaan berak yang berbeda-beda
 Punya cewek itu gak seperti punya kebanggaan, nggak seperti punya kehormatan, seakan lo udah berhasil membuktikan bahwa diri lo nggak homo
Nggak !
punya cewek tuh merupakan suatu kebahagiaan tersendiri, dan merupakan suatu bencana di beberapa kisah cinta lo
Lo mungkin bisa bahagia, bisa seneng-seneng, tapi disisi lain, ketika cewek lo mulai bawel, mulai minta macem-macem, maka lo sendiri yang harus tanggung akibatnya
kaya dulu misalnya, gue pernah punya cewek yang kalo ketemuan dia selalu minta bawain coklat, setiap gue ketemu sama dia gue bisa-bisa ngabisin duit minimal 20ribu cuma buat beli coklat, nah sampe suatu saat gue putus sama dia, karena gue salah beli coklat, waktu itu gue bawain dia coklat pencuci perut, nah dia makan tuh, abis itu dia mencret-mencret deh 3 hari


Selain pacaran, ada juga hal yang paling nggak enak Namanya HTS, atau Hubungan Tanpa Status, yang mungkin nanti bakalan ada yang namanya HSDS yang artinya Hubungan Sudah Dengan Status
Nah HTS ini merupakan hubungan yang labil, hubungan yang tidak memiliki suatu keterkaitan hubungan, bingung ya ? sama gue juga bingung
Yah pokoknya hubungan ini amat sangat nggak enak deh, seakan lo bisa bilang sayang-sayangan ketika lagi smsan, tapi ketika ketemuan lo cuma bisa maen lirik-lirikan doang, karena gak boleh megang tangan, soalnya belum resmi pacaran
HTS ini juga amat sangat menyakitkan apabila cewek yang lagi lo deketin tau-tau menghilang dan kemudian, setelah beberapa hari lo mengetahui bahwa si cewek itu udah pacaran sama cowok yang entah darimana asalnya
Sumpah demi Gatot Kaca ! itu adalah hal yang paling menyakitkan, karena percaya nggak percaya gue juga pernah ngalamin kejadian kaya gitu
Ketika lagi deket-deketnya ama seorang cewek eh tiba-tiba si cewek ini gapernah ngasih kabar lagi, gak pernah smsan lagi, seperti si cewek ini menghilang seakan ditelan blackhole, dan beberapa hari setelah itu, gue ngeliat status di facebooknya si cewek ini berubah, dari single menjadi in a relationship with Vman Ch4y4nQ cMuaa.
Ada dua hal yang membuat gue kesel dari kejadian itu, yang pertama, gue ditinggal pacaran sama cewek yang gue pikir bakal jadian sama gue, dan yang kedua, cewek inceran gue direbut sama cowok alay yang nggak jelas asal-usulnya dari planet mana
Surem abis !


Memang ditinggal pacaran sama cewek yang lagi kita deketin itu amat sangat menyakitkan, tapi, apalah daya tangan tak sampai, gue nggak bisa ngapa-ngapain, gue cuma bisa bilang "selamat ya atas hubungan kalian yang berhasil" tentunya sambil mengepalkan tangan, seakan mau nonjok muka tukang ojek, kenapa gue mau nonjok muka tukang ojek ? karena tadi pagi dia hampir bikin gue kecelakaan keserempet mikrolet
Lagipula ini juga bukan pertama kalinya kok gue dikecewain kaya gini, gue udah pernah ditinggal pacaran ama seorang cewek, dan itu lumayan menyakitkan, tapi gue sadar satu hal, bahwa gue dan dia mungkin memang gapernah ditakdirkan bersama, dan sekarang gue mencari seseorang, yang bisa lebih menerima, dan bisa menyayangi gue apa adanya dan buat cewek yang udah ninggalin gue, gue cuma bisa bilang "udah biasa kok gue diginiin"
Gue juga sekarang udah berdoa, supaya lo dan pacar lo yang ganteng abis itu bisa bahagia kalo bisa sampe kakek nenek, amiiiiiin



 Mungkin segitu dulu tulisan gue hari ini, maap kalo terkesan curhat, tapi... ini blog gue coy ! mau gue curhat kek mau gue berak kek suka suka gue dong ! wassalam !
Kamis, 05 April 2012

itu bukan sayang


Yang gue tau dari perjalanan kisah cinta gue itu, hmmm apa ya...
Mungkin beberapa dari kisahnya agak memprihatinkan, namun ada pula kisah yang menarik dan menyenangkan dari perjalanan gue selama ini
Banyak waktu luang yang udah gue habisin bersama cewek-cewek yang dulu pernah jadi pacar gue
Kalo misalkan "seorang cowok punya 1 tulang rusuk yang lebih untuk nantinya dikasih kepada seorang cewek", mungkin pada kenyataannya tulang rusuk yang gue punya udah pada jarang-jarang karena gue bagiin ke pacar gue dulu
Tapi nyatanya semua yang gue kasih kepada cewek-cewek itu rasanya malah terkesan sia-sia
Berapapun gue keluarin tulang rusuk gue, gue meluangkan waktu gue, gue memberi perasaan sebesar apapun, toh yang gue terima tetep aja putus-putus juga
Baik gue diputusin ataupun gue yang mutusin
Dan dibalik semua itu ternyata ada satu hal yang gue ngerti dari sikap kebaikan cewek kepada gue, bahwa yang selama ini gue alami, nggak semuanya didasarkan rasa sayang
Banyak kok cowok setia diluar sana, banyak pula cowok jomblo diluar sana, tetapi para cewek ini tidak melihatnya, mereka gamau ngeliat cowok-cowok single dan setia itu, mungkin karena beberapa taraf, yaitu taraf wajah dan taraf sifat
Jadi percuma aja, punya sifat jentelmen, baik, ramah, sopan, tapi kalo mukanya mirip pantat kucing, pasti si cewek gaakan mau
ataupun ketika punya muka yang ganteng, keren, cool, tapi sifatnya kaya babi lepas, si cewek juga gaakan mau
Ya begitulah para wanita, memang selalu ingin dimengerti, dan hanya mau dimengerti

Gue pernah punya cerita yang bahkan gue pun nggak tau hal ini berawal dari mana
Jadi ceritanya, pernah suaut saat ketika gue lagi bosen-bosennya ngurung diri di kamar, tiba-tiba hape gue bunyi
Dan ketika gue liat, ternyata itu adalah sms dari mantan gue
setelah ge bales, lama kelamaan pembicaraan kita semakin menuju kearah yang bisa dibilang tidak pasti, seakan-akan mantan gue memberi secercah harapan untuk kita balikan
Dan disalah satu sms yang gue dapet bertuliskan begini "gue masih sayang sama lo, gue kangen sama lo mi haha"
Setelah terlontar kalimat tersebut, gue langsung menyudahi pembicaraan kita di sms, dan suasana langsung mendadak bingung
Kenapa gue hentiin sampe situ ?
Karena, dia sms itu karena berdasarkan rasa KANGEN dan itu bukanlah SAYANG
Biar gue perjelas, kangen itu adalah perasaan yang hanya bersifat sementara, nanti juga lupa kalo kita udah kagak kangen lagi
Tapi kalo emang beneran sayang, maka itu bukanlah hal yang wajar didasari rasa kangen, itu lebih kepada suatu perasaan tulus
Dan ternyata bener, setelah 2 atau 3 hari berikutnya, si mantan gue yang satu ini gak pernah lagi sms gue sama sekali
Terbukti kan berarti bahwa itu tuh cuma KANGEN bukan SAYANG, sekian.

Dan ada satu cerita lagi yang bahkan gue juga bingung kenapa bisa ujung-ujungnya berakhir chaos kaya gini
Cerita ini berawal dari sebuah perasaan suka yang semakin lama semakin kuat
PErasaan yang udah mentok antara gue dan si cewek ini nggak bisa di bantah lagi, namun terdapat tembok besar menghadang didepan hubungan kita yang masih nggak jelas ini
Coba lo bayangin, gimana rasanya punya seorang keluarga atau seorang teman, atau seorang tukang ojek yang kebiasaan selalu pengen ngatur hidup kita ?
pasti gaasik kan ?
Hidup kita tuh berasa terkekang, berasa ada yang ngejalanin, berasa jadi boneka !
Nah inti ceritanya disini adalah si cewek ini ternyata sangat gaul dan suka ber-geng
lo tau kan ? cewek-cewek SMA yang suka ber-geng itu seperti apa ?
ya, mereka lebih suka jalan kemana-mana rame-rame, ke kantin rame-rame, sholat rame-rame, ke WC rame-rame, sama sekali gaada waktu untuk sendiri, dan itu freak banget !
kenapa ?
karena disaat mereka sedang bergerombol, akan ada tiba masanya dimana mereka bisa membuat suatu kebisingan yang dapat merobek gendang telinga kalian, ya, itu adalah suara ketawa para cewek-cewek labil ini
Balik lagi ke cerita gue, nah ternyata cewek yang gue lagi deketin ini, punya geng, dan di geng itu ada seorang yang bisa dibilang sahabat terdekat si cewek ini, yang ternyata nggak suka kalo temennya pacaran sama gue
Yah biasalah namanya juga cewek pasti kan ribet deh kalo udah berurusan kaya gitu
Nah yang gue bingung adalah, bahkan sampe sekarang, gue nggak berhasil-berhasil pacaran sama si cewek ini, mungkin karena temennya yang bisa disebut "seorang penghalang" atau memang karena si cewek ini yang sebenernya nggak sayang sama gue
Mungkin dia berulang kali bisa bilang sayang sama gue, tapi kalau nggak didasarkan bukti ? sama aja bohong kan ?
Dan gue pun sebenernya tau, kalo memang dia itu sayang sama gue, tapi satu hal yang gue tau, berkat waktu yang terus berputar, gue mengetahui sesuatu, yaitu bahwa sebenernya dia tuh nggak sesayang itu sama gue, sekian.

Dan gue tegaskan sekarang, bilagn sayang sama orang itu gampang, segampang kita cebok pake tangan kanan, ketika tangan kiri lo lag dipake buat makan donat
Tapi segampang-gampangnya ucapan sayang itu, gak semuanya yang diambil dari hati, nggak semuanya dikutip langsung dari perasaan
Sayang itu adalah sebuah perasaan, bukanlah sebuah omongan
Dan gue belajar satu hal atas kejadian hari ini, bahwa sayang tuh gak bisa sembarangan dan gak bisa seenaknya diucapin
Apalagi diucapkan tanpa perasaan sayang, ataupun ketulusan, atau yang lebih parah lagi, SAYANG ITU BUKAN KANGEN !

Who Follows Me

Total Tayangan Halaman