Sabtu, 30 Juni 2012

perbedaan gue dan mereka


 Selama ini gue punya banyak pertanyaan yang bahkan nggak sempet gue lontarkan kepada para cewek-cewek
Pertanyaan ini membahas tentang seekor.......... eh salah...... maksud gue seorang, ya seorang cowok yang ternyata adalah pacar mereka sendiri
Kenapa mereka bisa memilih cowok yang wajahnya seperti kaleng kerupuk ?
atau cowok yang penampilannya mirip ikan asin ?
kenapa ?!!!!
pertanyaan ini gue tujukan kepada kalian wahai cewek2 cantik yang punya cowok seperti ketek cacing !

Coba kalian perhatikan, coba kalian renungkan, coba kalian pikirkan wahai cewek2
Kalian itu cantik, imut, penyayang, tapi kenapa seenaknya dalam memilih cowok ?

dan dibawah ini gue mau ngebahas perihal tentang perbedaan penampilan GUE dan cowok cowok yang kalian pilih itu !




 COWOK PILIHAN :


Seperti yang terlihat pada gambar diatas, suram sekali bukan ?
dari penampilan mencerminkan dia adalah seorang cowok yang ditubuhnya hanya terdiri dari tulang dan kentut
Kenapa cewek-cewek cantik lebih milih yang kaya begini ?!
apakah kurus itu sexy ?
ataukan kurus itu macho ?
entah apa yang ada dipikiran cewek-cewek itu ckckck


Nah kita lihat gambar kedua
Lihat wajahnya....
Penuh penderitaan, penuh kesuraman, dan penuh asap rokok
apa yang seperti itu yang dinamakan cowok idaman ?
Lihat rambutnya...
Tipis bagaikan softex
Lemas bagaikan ayam sayur
dan klimis....oiya perlu kalian tau, klimis yang gue maksud adalah Kliatan Miskin

Cowok yang seperti itulah yang kalian inginkan ?
cowok yang mukanya mirip topeng Leak itu yang kalian inginkan ?
astaga dragon....




Sekarang lihat gambar ketiga diatas
Lihat gaya berpakaiannya
Sungguh ketat bagaikan kancut baru
Bisa gue tebak, baju yang sedang dipakai si cowok ini adalah baju milik adek-nya yang di colong dari jemuran

Biar dilihat dari sudut manapun, gaya berpakaiannya tetaplah mirip tukang piscok
Bahkan sebenarnya, tukang piscok pun nggak se-ekstrim itu gaya pakaiannya
Dan kalo kalian melihat lama kelamaan gambar orang diatas, kalian akan menyadari bahwa dia lebih mirip dengan piscoknya daripada tukang piscok



Nah kita sampai pada gambar ke empat
Pada gambar ini kalian akan menyadari, betapa janggalnya motor si cowok pilihan ini
Motor dan Badan orangnya, sama sama kurus bukan ?
Lihat motor yang tanpa spion itu, kalo motor itu dibawa ke daerah menteng, pasti motor itu udah di-uber-uber sama polisi, disangkain monster jangkrik
Lihat Ban-nya, yang kecil dan rapat seperti perawan
Ketika si cowok ini jalan di daerah yang berbatu-batu, niscaya cowok ini akan jatoh puluhan kali, karena ban dari motor tersebut nggak mampu untuk stabil di area seperti itu
lihat betapa cabulnya si pengendara motor tersebut, bahkan sampai sepeda motorpun dia telanjangi, ckck cabul cabuuuuul


Dan ini yang terakhir !
Lihat Celananya, ketat bukan ?
dia lebih senang terkena penyakit impoten sepertinya, ketimbang memilih ketinggalan dari mode masa kini

Dan kalian lihat yang dipakai olehnya ?
Sendal Jepit !
Ya ! itulah armor kebanggaan si cowok ini
Pergi ke mall, pake sendal jepit
Malem mingguan, pake sendal jepit
kerumah pacar, pake sendal jepit
Tidur, pake sendal jepit
Tiada hari tanpa sendal jepit, ya ya ya

Bitch please....






GUE (BUKAN COWOK PILIHAN) :




 
















Nah sekarang kalian bedakan dengan gue yang tampil simpel, dan penuh tawa
Rambut gue pun nggak setipis softex kan ?
Rambut gue indah mengembang seperti roti
Senyum gue menawan, tanpa asap rokok
    Muka gue juga bersih dari jerawat, ya paling satu dua biji sih ada jerawatnyaaa
    Ya pokoknya gitu deh, yang pasti gue nggak seperti cowok yang kalian pilih itu !



Dan coba lihat gaya berpakaian gue !
ganteng kan ?
nggak seperti pakaian adek-nya si cowok yang kalian pilih diatas itu !

gue emang nggak ganteng ataupun keren sih
tapi paling nggak gue mencoba untuk tampil paling ganteng saat berdua dengan pacar gue

dan ironisnya..... gue nggak punya pacar secantik yang dipunya cowok2  kurus diatas




Disini gue nggak mau ngatain siapa-siapa 
gue juga gamau bilang kalo cowok kalian itu jelek, atau alay, atau kampungan *upsss
Tapi gue cuma mau kalian itu sadar, bahwa kalian itu cantik, kalian bisa dapetin cowok baik yang bahkan penampilannya jauh lebih beres daripada cowok kurus yang sekarang kalian cium
udah sih gitu aja
gue cuma pengen kalian pake logika aja


Salam kucing garong :3
Minggu, 17 Juni 2012

ketemu preman tidak seindah ketemu bencong


Oke liburan sudah selesai, dan setiap umat manusia yang memiliki kehidupan kedua di kantor, kampus atau sekolah harus kembali lagi menjalani kesibukan yang sibuk di tempat mereka mengasah nyali kehidupan tersebut.
Kalo udah denger kata kerja, ngampus, sekolah, pasti gue inget dengan kondisi Jakarta yang semakin hari semakin parah.
Gue bukanlah seorang anak orang kaya yang kalo mau ke sekolah bisa dianterin sama bokap atau nyokap naik mobil pribadi, dimana kita tahu, bahwa mobil pribadi itu adalah kendaraan penyebab macet, nah mobil pribadi itu hanya dimiliki oleh orang kaya, jadi kesimpulannya adalah : orang kaya adalah penyebab macet.
gue cuma seorang siswa hina yang bersekolah di sekolah hina, yang setiap sekolah hanya mengendarai sepeda motor.
Percayalah mengendarai motor tidak sama dengan mengendarai mobil, karena ketika terjadi kecelakaan, gak mungkin kan pengemudi mobil jatoh dari mobil ?
yang ada pengemudi motor yang jatoh dari motor
Nah jadilah gue disini, sedang mencari jati diri dengan hadir di sekolah yang sangat (terpaksa) gue cintai
Walaupun gue belajar disekolah ini tinggal beberapa waktu lagi, tapi kesialan gue yang berkaitan dengan sekolah ini masih akan terus berlanjut
Pagi ini gue hampir dirampok, dan hampir diperkosa oleh kawanan preman deket sekolah gue
Ya, sekolah gue tidaklah berada di tempat elit disalah satu pusat kota Jakarta, melainkan berada di salah satu tempat ter-hina di Jakarta
Sekolah gue terletak tepat dibelakang pasar, yang bahkan gue nggak mau nyebut pasar seperti apa itu
Yang pasti dipasar itulah tempat preman-preman berkumpul, mulai dari preman yang bertato di dada, sampe yang punya bulu dada dibawah idung, eh itu kumis deng heheee....
Di pasar itu pula para preman ini suka sekali main PS, ya mulai dari main Winning Eleven sambil minum Slurpee dari Seven Eleven
Tapi satu hal yang gue nggak tau, ternyata pagi ini mereka lagi dinas, ya mereka malakin orang-orang yang lewat, dan tadi pagi adalah giliran jatah gue dipalakin
Kira-kira beginilah percakapan gue dengan si preman berbulu dada di hidung (kumis) itu

"heh ! mane duit lo sini !"
"ampun bang, saya gapunya uang"
"ah bohong lo! badan lo aje subur ! pasti lo anak orang kaya kan ?!"
"enggak bang, emang kalo orang miskin gaboleh gendut ape bang ?"
"ah banyak bacot lo ! buruan serahin sini !"
"ampun bang saya masih perawan......."

entah kenapa setelah gue mengucapkan kalimat tersebut si preman lalu diam, dan dengan tampang jijik dia tetep bersikeras meminta uang yang bukan haknya

"udah sini buruan" si preman langsung merogoh kantong baju gue
"aaaa jangan baaang, jangaaaaaan aaaaaaaah"

kira-kira begitu percakapan gue dengan si preman, gue nggak mau lanjutin karena beberapa adegan berikutnya sangat mengandung pornoaksi, yang dihasilkan dari sikap gue yang terlalu drama queen -_-

Setelah preman itu berhasil merampas sebesar 20ribu rupiah dari gue, dia kabur ke tempat rental PS dan main sampe puas
Preman kampret !

Akhirnya 5 menit kemudian gue berhasil sampe sekolah, dan sekarang disinilah gue, berdiam diri di kantin, karena nggak bisa jajan

-----------------


Akhirnya bel pulang sekolah pun berbunyi
Gue melewati pasar laknat itu untuk kedua kalinya, namun sepertinya keadaan di sore hari enggak seganas saat pagi dan siang hari
Ketika matahari mulai terbenam, preman-preman itu tidak lagi menguasai pasar, diganti dengan para transgender yang berkeliaran bebas di pasar ini
Kalian tau bencong kan?
nah itu adalah spesies yang lebih berbahaya untuk dihadapi, dan sekarang, spesies inilah yang harus gue hadapi ketika pulang sekolah
Oh Tuhaaaaaan, mengapa engkau menaikan level kesulitan melewati pasar ini Tuhaaaaan

Akhirnya dengan sedikit menjadi invisible gue berhasil melewati pasar ini
namun perjuangan tidak semudah itu kawan.....
seekor..... eh seorang banci berhasil menangkap gue di depan gerbang pasar

"hayoooo, mau kemanaaaaa kamyuuuu"
"anu mas, eh om, eh tante, eh mbak saya mau pulang heheeee"
"ih, kok kamu panggil akyuu om siiiiih? panggil aja sess Idaaaaa"
"eeh iya ses hehe, saya mau permisi ya ses"
"eh mau kemanaaa?" tiba-tiba bencong ini menarik tangan gue dan memeluk gue dari belakang, spontan gue langsung berontak menyerupai babi lepas

Gue berhasil kabur walaupun ketika gue melarikan diri, gue menabrak 1 buah gerobak sayur, 3 buah becak, dan 4 orang nenek-nenek, tapi alhamdulillah gue berhasil selamat dari dekapan beracun si bencong barusan
Walaupun ternyata si bencong begitu ramah dan baik sama gue, dia nggak ngejar juga ternyata
Bencong yang baik yah, berbeda dengan preman yang tadi pagi berhasil merampas 20 ribu gue dan sedikit meremas tetek gue ketika ngambil itu duit

Mungkin itulah yang membedakan bencong dengan preman, sama kaya bedanya cewek sama cowok, yang satu lembut, dan yang satu kasar
Yah
Mungkin segitu dulu cerita pengalaman gue, gue mau mandi wajib dulu

byeeeeee~
Minggu, 03 Juni 2012

Best Friend Forever ? Sucks !


Biarkan gue mengawali tulisan ini dengan berkata "enyahlah kalian para manusia yang selalu menggila-gilakan pertemanan !"
Kenapa ?
Karena menurut gue orang yang kaya gitu sebenernya terlalu terobsesi sama orang lain sehingga dia lupa bagaimana caranya membahagiakan dirinya sendiri
Emang sebenernya sifat orang yang kaya gitu bagus sih, jadi kan orang itu dinilai tidak egois atau memikirkan diri sendiri
Tapi !
Nggak dengan lo meng-agung-agungkan pertemanan sampe segitunya kali !
sampe bilang "lo teman sejati gue sampai mati"
This is Bullshit !

Dari dulu gue udah nggak setuju dengan kalimat Best Friend Forever, Teman Sejati, Sahabat sampai mati, atau apapun itu yang terkesan kayanya lo nggak bisa hidup tanpa seorang teman ! Lebay !
Jujur, gue bukan Anti-Sosial yang artinya gue gasuka bersosialisasi , atau Anti-Teman, atau Anti-Sahabat, dan bukan juga Anti-Oksidan apalagi Anti-Pee-Wee-Gaskin, Bukan !
Gue tetep mau kok bersosialisasi, gue juga tetep kepengen punya temen, tapi gue sama sekali nggak pernah ngucapin apa yang namanya "Teman Sejati Sehidup Semati"
Emang lo yakin temen lo mau nemenin lo sampe mati ?
Sadar men, kita udah dewasa, pikiran kita harus terbuka
Nggak ada tuh yg namanya teman selamanya
Karena, suatu saat nanti temen lo bakalan sibuk dan ninggalin lo, atau bahkan elo sendiri yang akan sibuk dan ninggalin temen lo
Life is not all about friendship, but life is all about how to have an air
betul kan ?
Jadi nggak ada deh tuh yang namanya temen sejati selamanya atau apalah itu !

Buat gue, temen yaaa..... temen, nggak kurang nggak lebih
Kalo mereka baik sama gue, gue juga akan baik sama mereka, kalo mereka jahat sama gue, gue akan bakar muka mereka, simpel kan ?
gausah dibawa ribet deh
Selama ini kan yang lo rasain, kalo lo seneng sama seseorang, terus lo akan bilang "lo sahabat gue ! karena lo ngertiin gue banget !"
Aduuuuuh, udah deh, gausah pake perasaan, pake logika !
Yang boleh pake perasaan cuma soal Agama, makanya mereka bilang Ilmu Agama itu sebagai Kepercayaan, bukan Kebenaran yg dihasilkan Logika, betul kan ?
Lagian juga kalo lo seneng sama orang, terus terbawa sama perasaan itu juga nggak baik kan ?
Contohnya gini deh
Waktu dulu lo disunat, terus setelah prosesi sunatan selesai, trus lo seneng ama tukang sunatnya karena nyunatnya cepet dan bagus, apakah mungkin lo langsung teriak-teriak "WOY TUKANG SUNAT, GUE SENENG SAMA LO ! LO EMANG TEMEN GUE BANGET DAH !"
Mungkin nggak ?
Kalaupun lo akhirnya ngomong gitu...........niscaya lo bakalan...........disunat ulang
Atau ketika lo lagi kebelet boker, dan kebetulan di samping lo ada WC umum lengkap dengan tukangnya yang lagi ngejagain WC, terus setelah lo selesai buang hajat lo langsung bilang ke tukang jaga WC-nya "MAS-MAS, GUE SENENG BANGET DAH SAMA LO! LO NGERTIIN GUE BANGET ! KALO GAADA LO MUNGKIN GUE BISA MATI MENCRET DITENGAH JALAN ! MAKASIH YA BRO, ELO TEMEN GUE BANGET DAH !"
Jikalau lo ngomong begitu............ niscaya lo akan disuruh bawa pulang tai yang tadi lo buang


Udahlah, lo gausah terlalu mikirin apa itu arti pertemanan, teman adalah orang yang bisa kita ajak seneng, dan mau kita ajak susah, emang sahabat lo kaya gitu ? emang temen yang selama ini maen sama lo kaya gitu ?
Mending lo pikir-pikir lagi deh, dia itu temen lo ? atau Backstabber !

Yang terakhir,
Temen buat gue adalah mainan
"Friend is a toy, if they made you bored, just stop playing with them"
oh iya, tulisan gue yang kali ini no offense ya, gue nggak bermaksud nyinggung siapapun, gue cuma mau pikiran kalian terbuka

udah gitu aja



salam meong :3

Who Follows Me

Total Tayangan Halaman