Lagi booming-boomingnya gombal-gombalan.
Gue juga gak tau siapa manusia bangsat yang menciptakan trend ini.
Dan gue juga masih bingung apa yang mereka pikirkan dengan nge-gombalin lawan jenisnya ?
emangnya seru banget ya ?
selama ini gue melihat mereka ketawa-ketiwi dengan kalimat-kalimat yang bahkan menurut gue mereka malu untuk mengatakannya, dan sekarang seenak jidat bisa mereka katakan kepada siapapun, baik kepada lawan jenis atau sesama jenisnya.
Pernah gue nanya seorang cewek, pada awalnya sih cuma basa basi doang, tapi pada akhrinya gue sendiri yang malu, karena eh karena dia nge-gombalin gue.
waktu itu gue manggil dia dan bilang
"lo mau kemana ? bentar lagi mau masuk tau"
"aku mau ke hati kamuuuuuu"
anjir, gue gak siap dengan gombalan kaya gitu.
Bukan risih atau apa, tapi yang jadi masalah dia itu cewek, dan gue cowok, kenapa jadi cewek yang nge-gombalin cowok ?
mungkin ini yang disebut emansipasi.
Bisa gue asumsikan
Mungkin gombalan-gombalan yang terucap dari mulut manusia-manusia ini hanya ucapan omong kosong belaka, namun tidak menutup kemungkinan untuk sekali atau dua kali mereka benar-benar mengungkapkan isi hati mereka.
Bukan gue benci sama gombalan, tapi pada dasarnya ini akan membuat lawan bicara lo mudah untuk menyalah artikan maksud dari perkataan lo.
Misalnya
Gue pernah salah tingkah karena digombalin sama cewek yang gue suka, karena itu akan membuat secercah harapan bagi lawan jenis untuk mengira bahwa si dia suka sama orang yang digombalin tersebut.
Kalo emang itu merupakan trend baru, ya gue sih nerima aja, tapi gue juga gamau banyak terlibat dalam hal gombal-gombalan ini
kenapa ?
karena gue termasuk jenis manusia yang mudah GR
gue gamau masuk perangkap yang salah, oleh karena itu gue gak akan ngelarang siapapun temen gue untuk gombalin gue, tapi gue pribadi juga gak mau terlibat jauh dalam hal gombal.
0 komentar:
Posting Komentar