Menjadi cupu itu bukan suatu pilihan.
Menjadi cupu itu adalah sesuatu yang udah mendarah daging dalam diri gue, gue bukanlah orang yang nati-sosial kok, tapi temen-temen gue yang membuat gue menjadi manusia semi-anti-sosial.
Kadang gue ngerasa nggak cocok dengan lingkungan yang gue tempatin.
Disekolah gue, di kelas gue, di toilet umum.
Dan kadang banyak hal yang pengen gue komentari dari keadaan sekeliling gue.
Dari cewek yang ngomongin cowok mulu, cewek yang kalo udah ngomong susah banget untuk berhentinya, cowok juga sama aja, cowok yang suka malak orang lain, cowok yang kalo ke kantin demen banget ngerokok di pojokkan.
Gue suka bingung sama orang-orang kaya gitu, apasih enaknya menjalani hidup yang bahkan nggak rasional kaya gitu.
Gue paling sebel ketika ada temen gue yang kalo ngomong itu nggak bisa pelan, setiap jam pelajaran dia suka ngomong hal yang nggak penting, tapi setiap jam istirahat dia malah tidur-tiduran, diem, sok-sokan pusing kepalanya.
Makanya kalo sakit jangan banyak omong !
Suatu ketidak adilan buat gue menjadi siswa yang dikelilingi oleh hal yang nggak begitu gue suka.
Tapi itulah hidup, nggak semuanya yang ada disekitar lo yang bisa lo suka, nggak semuanya yang diomongin sama temen-temen lo yang bisa lo suka, dan nggak semuanya muka dari temen-temen lo yang bisa lo suka.
Pasti ada seseorang yang mukanya nggak lo suka, misalnya orang yang mukanya mirip lobang pantat.
Gimana lo bisa suka sama orang yang mukanya sering ngeluarin tokai coba.
Mungkin bagi beberapa orang hidup seperti anak-anak yang kelebihan bersosialisasi itu menyenangkan, tapi bagi gue itu freak !
Setiap pagi gue selalu dengen suara mirip kuntilanak pilek yang dipaksa untuk menyanyikan sebuah lagu, lagu yang enak menjadi lagu yang menyeramkan ketika temen gue menyanyikan lagu itu dengan suara yang pas-pasan.
Mungkin dia memang menganggap hal itu biasa dan simpel, tapi bagi gue ? itu polusi banget men ! merusak fungsi kerja gendang telinga gue, sukur-sukur nggak ada darah yang muncrat dari telinga gue kalo lagi denger dia nyanyi.
Dan banyak ketidakadilan yang gue alami dari temen-temen gue disekolah.
Pernah pada suatu hari ada sekelompok anak-anak cowok yang gue cap sebagai berandalan bego masuk kedalem kelas gue, dan dia mengumumkan sesuatu yang amat sangat bodoh buat gue.
"sorry nih anak-anak, gue disini cuma mau ngumumin aja, siapa diantara kalian yang mau ikut buat beli kunci jawaban Ujian Nasional, kumpulin aja duitnya ke gue 80 ribu"
WTF !!!
Apa maksudnya coba tiba-tiba masuk ke kelas dan ngumumin hal bego begitu ?!
Dan yang paling bego adalah temennya yang bilang
"iya udah kalian ikutan aja deh, kita kan masuk ke sekolah ini bareng-bareng, jdai kita lulus dari sekolah ini juga harus bareng-bareng"
What ?
dengan ketidak adilah yang selama ini lo kasih kepada gue dan siswa cupu lainnya, lo juga mau ikut lulus bareng-bareng ?
Sadar woy !
Selama ini yang kerja keras supaya dapet nilai bagus siapa ?!
Selama ini yang bisa lo andelin buat nyontek kalo pas ulangan siapa ?
Dengan usaha dan kerja keras siswa cupu, nggak akan sebanding dengan sifat santai siswa gaul yang suka nongkrong-nongkrong nggak jelas itu.
Kalaupun kalian mau lulus, perbaiki lah kebiasaan kalian yang merusak dan menghujat siswa cupu disekolah.
Berkali-kali gue ngeliat anak-anak cupu dicemooh, diejek dan dihina oleh siswa berandalan.
Dan anehnya, setelah mengejek, siswa berandalan ini mencontek si cupu pada saat ulangan.
HEY STUPID !
apa yang lo bilang dan lo anggap itu adil, merupakan suatu keadilan bagi gue dan siswa cupu yang teraniaya lainnya !
0 komentar:
Posting Komentar