Tulisan gue kali ini pengen ngebahas tentang beberapa buah kata yang didalamnya mengandung beberapa buah pesan.
Kata-kata tersebut ada yang gue bikin sendiri dan ada yang gue ambil dari lirik lagu yang kemudian gue terjemahkan sendiri artinya dengan kesotoy-an tingkat dewa.
Tapi yang pasti kalimat-kalimat dibawah ini masih berkesinambungan dengan postingan gue sebelumnya.
yaitu tentang cinta, galau, dan banyak hal bullshit lain yang pernah gue alami.
Oke gausah banyak cing-cong lagi.
Here they are, the message

Nah, kalo ngeliat gambar pertama ini, yang akan terbaca adalah "dont look me in the eyes".
Kalimat ini bukan untuk menyuruh kalian nggak ngeliat mata gue, atau menyuruh kalian untuk membutakan mata gue.
Tapi kalimat ini (menurut gue)berisikan kalimat larangan untuk seseorang supaya nggak melihat apa yang terpancar dari mata sang penulis.
Misalnya aja, kalo gue lagi suka sama seseorang, gue enggak akan mau ngeliat matanya, nggak tau kenapa, mungkin karena malu-malu atau emang karena gue salah bantal, makanya gak bisa nengok dan ngeliat muka dia.
Selain karena malu, gue juga gapernah mau nantinya orang yang gue suka itu tau kalo gue suka sama dia, biarkan keadaan dan waktu aja yang menjawab.
kalo jodoh ya sukur, kalo gak jodoh ya jomblo lagi.

Kalo yang ini kalian pasti tahu.
Ya, "Speak Up", kalimat yang menyuarakan agar kita berani berbicara.
Dan kalimat ini berhasil mengobrak-abrik batin gue.
Kenapa ? karena gue adalah orang yang paling susah buat ngomong, gue selalu berpegang kepada Mario Teguh, eh bukan... maksud gue gue selalu berpegang teguh pada prinsip "Silent is Golden", makanya gue selalu berfikir bahwa diam itu adalah jalan yang terbaik.
Tapi gue salah.
Dengan diam kita nggak akan pernah bisa mengubah jalan hidup yang kita alami,dengan diam gaakan ada cewek yang tau kalo kita suka sama dia, dan dengan diam bagaimana bisa kita menyatakan perasaan kepada cewek yang kita incer ?
Gue selalu aja diam, dari gue SD, SMP, sampe SMA, gue selalu menyia-nyiakan kesempatan untuk dapetin seseorang yang gue suka.
Karena nggak berani ngomong dan nggak berani memulai, dan sekarang gue tau bahwa itu salah, makanya gue coret.

Yak sampai pada kalimat ketiga, dan ini yang menurut gue paling ngeselin !
Pada kalimat ini tertulis "Cause Youre Not Listening", disini jelas bahwa bukan gue yang salah, tapi si dia yang salah.
Ketika gue udah bilang sesuatu tentang perasaan atau apapun, malahan si lawan bicara gue ini yang nggak peduli atau malah tidak mendengarkan apa yang sedang diperbincangkan dengan serius.
Berkali-kali gue bilang "aku sayang sama kamu" yang akan gue terima cuma jawaban "iya aku juga" dengan nada yang terkesan 'hidup segan mati tak mau'.
Gue selalu pengen apa yang gue ucapkan ini dinilai sebagai sesuatu yang penting, walaupun gue sadar gue bukanlah seorang presiden, tapi nenek moyang gue seorang pelaut, paling nggak kan gue keturunan seorang petualang, tapi belakangan gue tau, kalo pekerjaan nenek moyang gue adalah tukang-angkat-jangkar-kapal.
Suram.

Akhirnya sampai di pesan terakhir.
Pesan ini bertuliskan "I'm your past, He's your future" yang artinya "gue masa lalu lo, dia masa depan lo".
Gilaaaaaaaa meeeeeen, dalem kan ? itu buatan gue sendiri lhoo, sumpah.
Gue terinspirasi dari mantan pacar gue yang sekarang udah punya cowok, ya gue sih nggak bilang dia masih ngedeketin gue atau dia masih deket sama gue.
Cuma gue pengen dia tau kalo sesayang-sayangnya gue sama dia, sekarang dia itu udah ada yang punya, dan gue nggak berhak lagi ganggu kehidupan dia.
Daripada ntar ujung-ujungnya berantem ?
Percayalah berantem karena masalah cewek bukanlah berantem yang asik, karena ketika lo lagi berantem sama cowoknya, lo akan ngobrol sambil pukul-pukulan.
"lo ngapain masih ngedeketin cewek gue hah ?!" (sambil nonjok)
"siapa yang ngedeketin cewek lo ? siapa ?!" (nonjok balik)
"ah banyak bacot lo !" (nonjok lagi)
"aaaaaaaaargghhh !!!!" (berak dicelana)
Yah yang pasti berantem karena hal itu nggak akan terlihat keren dimata gue.
Malah akan terlihat seperti dua orang anak TK yang lagi berebutan duit gope-an.
Yak, sekian pesan dari gue.
Semoga menghibur kalian, dan satu hal yang pengen gue sampaikan, jangan melewatkan kesempatan yang berharga, karena disetiap kesempatan pasti akan ada pesan yang berharga.
0 komentar:
Posting Komentar